Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 1 persen di akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (16/5/2018). Selain pelemahan IHSG, rupiah pun semakin terdepresiasi.
IHSG terpantau melemah 1,34 persen atau 78,11 poin ke level 5.760 pada akhir sesi I, setelah dibuka melemah 0,98 persen atau 57,24 poin di level 5.780.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.743,33 – 5.821,08. Sebanyak 120 saham menguat, 214 saham melemah, dan 247 saham stagnan dari 581 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sementara itu, nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan sebesar 71 poin atau 0,51 persen ke level Rp 14.108 per dolar AS pada pukul 11.25 WIB, setelah ditutup melemah 64 poin atau 0,46 persen di Rp 14.037 per dolar AS pada perdagangan Selasa (15/5/2018).
Penurunan ini disebut-sebut terjadi setelah adanya kabar penyerangan yang dilakukan oleh para teroris di Mapolda Riau.
Dalam peristiwa tersebut, seorang anggota polisi yang sedang berjaga-jaga yakni Ipda Auzhar gugur setelah ditabrak mobil Avanza yang dikendarai terduga teroris.
Berdasarkan informasi yang beredar, di dalam Mapolda Riau, para pelaku berusaha menyerang petugas dengan senjata tajam.
Dalam kejadian ini, 2 polisi terluka dan 1 polisi meninggal dunia karena ditabrak mobil, sementara 4 pelaku tewas dilumpuhkan dengan timah panas.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Marak Aksi Teror, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah"
Post a Comment