Search

Pemudik Ini Beruntung Salat Id Pertama dan Terakhir di Masjid ini

Suara.com - Suara takbir berkumandang di Masjid Baitul Al Mustaghfirin yang berada di tengah ruas tol Batang-Semarang. Pagi itu, Jumat (15/6/2018), salat Idul Fitri digelar, ratusan warga berbaur memadati ruang utama masjid, bahkan sampai halaman depan yang masih berupa tanah proyek.

Pelaksanaan salat Id pagi itu patut dikenang bagi warga Kelurahan Tambakaji RT 1 RW 9, Kecamatan Ngaliyan. Pasalnya, salat Id kali ini ini jadi momen 'perpisahan' dengan masjid yang berdiri sejak tahun 60-an itu. Pasca lebaran, masjid ini akan dibongkar pengembang proyek jalan tol.

Salat id di Masjid Baitul Al Mustaghfirin di ruas tol Batang-Semarang, Jumat (15/6/2018) [Suara.com/Adam Iyasa].
Salat id di Masjid Baitul Al Mustaghfirin di ruas tol Batang-Semarang, Jumat (15/6/2018) [Suara.com/Adam Iyasa].

Terlihat tak hanya warga lokal yang ikut salat Id, para pemudik yang melintas tol fungsional Batang - Semarang tak jarang berhenti dan ikut bertakbir di masjid kubah berwarna hijau itu.

Yuni Setyorini (42), salah satu pemudik yang melintas tol fungsional Batang - Semarang sengaja menghentikan laju kendaraannya. Bersama empat anggota keluarga menyempatkan bergabung menunaikan shalat Id di masjid itu. Yuni sendiri sudah ada tahu keberadaan masjid itu.

"Masjid ini kan udah viral yak, jadi kami juga beruntung bisa salat Id yang pertama dan terakhir di masjid ini sebelum dibongkar," katanya yang menempuh perjalanan Jakarta ke Malang.

Sudah ijin dengan pengembang 

Takmir Masjid Baitul Al Mustaghfirin Nur Qosim mengatakan, pelaksanaan salat Id berjamaah sudah melalui ijin dan kordinasi dari pihak pengembang tol. Bahkan ada petugas yang menjaga dan mengatur di dekat ruas tol dan masjid.

Salat id di Masjid Baitul Al Mustaghfirin di ruas tol Batang-Semarang, Jumat (15/6/2018) [Suara.com/Adam Iyasa].
Salat id di Masjid Baitul Al Mustaghfirin di ruas tol Batang-Semarang, Jumat (15/6/2018) [Suara.com/Adam Iyasa].

"Selama belum pindah, masjid ini masih dipakai, salat Ied kali ini dibantu juga sama petugas pengembang proyek untuk penjagaan lalu lintas," katanya.

Pihaknya juga merasa harus ikhlas jika pada saatnya bangunan ibadah itu harus dibongkar.

"Walau sedih, saya ikhlas karena pelaksana proyek sudah mengganti lahan dan bangunan masjid baru 60 meter dari sini," katanya.

Namun, ia belum bisa menyebut kapan tepatnya masjid tersebut akan dibongkar. Yang jelas menurutnya harus ada bangunan dan lahan pengganti yang sesuai agar paling tidak bisa dipakai sebagai tempat salat berjamaah.

General Manager Keuangan, SDM, dan Umum PT. Jasa Marga Batang-Semarang Nana Sumarsana menyatakan, jika warga sudah meminta ijin dan pihaknya juga bersedia bekerjasama dengan cara memfasilitasi.

"Jadi sebelum pindahan dan dibongkar warga ingin shalat Ied, kami fasilitasi dengan petugas demi kelancaran dan kenyamanan ibadah dan pelintas," katanya.

(Adam Iyasa - Kontributor Semarang)

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/06/15/170746/pemudik-ini-beruntung-salat-id-pertama-dan-terakhir-di-masjid-ini

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemudik Ini Beruntung Salat Id Pertama dan Terakhir di Masjid ini"

Post a Comment


Powered by Blogger.