Search

Gaduh Tenaga Asing, Menaker Klaim Jumlah TKA di Indonesia Sedikit

Suara.com - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri bersama dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI (purn) Moeldoko menerima perwakilan kaum buruh di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara pada Selasa (1/5/2018).

Pada kesempatan itu, Hanif menjelaskan tentang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 kepada para buruh yang selalu mempersoalkannya. Dia juga menjelaskan jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia.

"Kalau menggunakan data hingga akhir tahun 2017 (jumlah TKA) mencapai 85 ribu. Itu berasal dari berbagai negara," kata Hanif.

Dari jumlah tersebut, yang paling banyak berasal dari Cina. Lalu disusul Jepang, Korsel, India, dan yang terakhir berasal dari Malaysia.

"Banyak di sektor industri, jasa dan perdagangan, mining dan maritim," katanya.

Menurut Hanif, jumlah TKA di Indonesia masih tergolong sangat rendah bila dibandingkan dengan negara lainnya. Dia mencontohkan Singapura yang jumlah TKA-nya mencapi seperlima dari jumlah penduduknya.

"Tergolong masih kecil. Kita ini 85 ribu dari 260 juta, kalau di Singapura kan hampir seperlima nya adalah warga asing. Kalau dibandingkan dengan di UEA, jumlah warga asing sama atau separuh dari jumlah warganya. Jadi, saya kira sangat masuk. Tidak perlu dikhawatirkan," tutup Hanif.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/05/01/192729/gaduh-tenaga-asing-menaker-klaim-jumlah-tka-di-indonesia-sedikit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gaduh Tenaga Asing, Menaker Klaim Jumlah TKA di Indonesia Sedikit"

Post a Comment


Powered by Blogger.