Suara.com - Memasuki bulan Ramadan, Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), Kota Bogor menyebut harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat cenderung stabil.
"Kami sudah mendata sekitar 162 komoditi pokok di pasar. Secara umum harga barang stabil, tidak ada perubahan siginifikan," kata, Direktur Utama PDPPJ Kota Bogor, Andri Latief Asikin, di Bogor, Jumat (18/5/2018).
Kenaikan harga hanya terjadi pada daging ayam broiler yang awalnya Rp 33.000/kg menjadi Rp 40.000/kg. Kenaikan ini berimbas harga telur ayam negeri dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 27.000/kg.
"Kalau untuk harga daging sapi naik Rp 5.000 dari Rp 115.000/kg menjadi Rp 120.000/kg," tambahnya.
Menurut Andri, kenaikan kedua komodoti pokok tersebut masih tergolong normal dan terjangkau. Namun, pihaknya akan tetap melakukan operasi pasar jika nantinya harga semakin merangkak naik.
"Berdasarkan pengalaman, kenaikan akan terjadi hingga H-14 Idul Fitri, dan setelah itu harga daging cenderung stagnan malah menurun,” sebutnya.
Masyarakat pun diimbau tidak perlu khawatir dengan ketersediaan bahan pokok seperti daging di pasar. Karena sejauh ini ketersediaan stok daging terpantau aman dan tidak terjadi kelangkaan maupun penimbunan.
"Sejauh ini semua bahan pokok selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri aman," pungkasnya. (Rambiga)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenaikan Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Masih Terjangkau"
Post a Comment