Search

Perwakilan Facebook Menghadap Menkominfo dengan Tangan Kosong

Suara.com - Simon Milner selaku VP Public Policy Facebook Asia Pasifik menemui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (7/5/2018), tetapi sayang dalam pertemuan itu pihak Facebook belum membawa hasil audit yang diminta pemerintah.

Sebelumnya diketahui bahwa Facebook, yang membocorkan data milik sekitar 1,1 juta pengguna di Indonesia, sudah diperintahkan untuk menyerahkan laporan hasil audit terkait skandal tersebut kepada pemerintah.

Kominfo sendiri telah mengirim tiga surat peringatan kepada Facebook, yang isinya menuntut agar media sosial itu melaporkan secara lengkap kasus kebocoran data tersebut serta menghapus semua aplikasi pihak ketika di dalam platformnya.

Meski demikian, Miller usai bertemu Rudiantara, mengaku belum bisa memberikan hasil audit. Dia beralasan audit belum bisa disusun secara lengkap karena terhalang investigasi serupa yang dilakukan oleh Information Commissioner Office (ICO), otoritas keamanan informasi Inggris.

"Soal audit tidak bisa dipastikan. Kami masih menunggu keputusan dari ICO. Selain itu, kami harus melakukan audit dengan benar," kata Milner.

Namun Milner meyakinkan, Facebook saat ini sedang melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap semua aplikasi pihak ketiga.

"Kami terus melakukan investigasi terhadap aplikasi lainnya. Hasilnya pasti akan kami bagikan ke pemerintah dan kepolisian," tambahnya.

Sementara itu, Rudiantara meminta Facebook untuk tidak sekadar menunggu hasil penyelidikan dari otoritas Inggris.

"Facebook enggak boleh hanya sekadar menunggu. Jadi saya minta mereka melakukan penyelidikan secara paralel," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/tekno/2018/05/07/172416/perwakilan-facebook-menghadap-menkominfo-dengan-tangan-kosong

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perwakilan Facebook Menghadap Menkominfo dengan Tangan Kosong"

Post a Comment


Powered by Blogger.