Search

Ini Dia, 5 Pasar Keren Asia Tenggara

Suara.com - Kegiatan menjelajahi pasar, adalah hal menarik dalam agenda travelling. Kita bisa memotret keseharian warga lokal, sekaligus menilik produk-produk cantik yang bisa dijadikan oleh-oleh. 

Asia Tenggara termasuk kawasan dengan jumlah pasar tergolong sangat banyak.  Jenisnya beragam. Khusus sayur-mayur atau bahan makanan, suvenir atau cenderamata alias oleh-oleh, sampai yang menggabungkan cenderamata dan makanan.

Berikut adalah lima pasar menarik di Asia Tenggara, yang dirangkum dari perjalanan Suara.com.

1. Bogyoke Aung San Market, Yangon 

Bogyoke Aung San Market yang sesekali dikunjungi Mme. Aung San Suu Kyi [Shutterstock]

Foto: Bogyoke Aung San Market, terkadang dikunjungi Mme. Aung San Suu Kyi [Shutterstock]

Pasar ini bertempat di sebuah bangunan kolonial dan menjual aneka cenderamata. Salah satunya kaos bertuliskan "Have you been to Myanmar?",  yang hits di kalangan traveller. Selain itu berbagai kerajinan buatan beberapa etnis Burma, seperti Shan, Bamar, Kayah, dan Kachin. Juga batu-batu semi mulia.

Bila datang pagi hari, Anda bisa sarapan mohinga, semacam bihun beras siram kuah ikan. Dagangan ini dijajakan keliling pasar dengan pikulan bambu.

2. Ben Thanh Market, Ho Chi Minh City

Pasar Ben Thanh di Saigon atau Ho Chi Minh City [Shutterstock]

Foto: Pasar Ben Thanh di Saigon atau Ho Chi Minh City [Shutterstock]

Mirip Bogyoke Aung San Market, pasar ini juga menempati bangunan kolonial. Sedikit dari gedung masa lampau tersisa di kota yang dahulu bernama Saigon. 

Oleh-oleh terkenal dari sini antara lain topi caping, baju tradisional perempuan Vietnam bernama ao dai,  bakiak atau sandal kayu, serta syal sutra berhias lukisan tangan atau sulaman. Bagi traveller, pilihan favorit jatuh ke kaos merah dengan satu bintang kuning ditambah tulisan "Vietnam" atau "Good morning Vietnam".

3. Psah Thom Thmey, Phnom Penh

Psah Thom Thmey di Phnom Penh [Shutterstock]

Foto: Psah Thom Thmey di Phnom Penh, pedagang berjualan  sampai di luar [Shutterstock]

Senada dengan dua pasar sebelumnya, Psah Thom Thmey berada di sebuah bangunan kolonial. Bergaya Art Deco, gedung ini menjadi salah satu dari landmark Phnom Penh. Kabarnya pernah menyandang predikat sebagai pasar terbesar di Asia.

Benda yang wajib didapatkan traveller untuk dikenakan sendiri atau dijadikan oleh-oleh adalah krama. Berupa syal tenun berpola geometris garis-garis dengan paduan warna paling sedikit dua macam.

4. Jatujak Market, Bangkok

Jatujak atau Chatuchak Market yang sangat hits di Bangkok [Shutterstock]

Foto: Jatujak atau Chatuchak Market yang terus hits di Bangkok [Shutterstock]

Terkadang juga disebut Chatuchak atau JJ, masuk kategori sebagai pasar akhir pekan.  Meski tidak menempati bangunan kuno atau kolonial, terdapat menara jam bergaya Thailand masa lampau.

Oleh-oleh yang paling kondang dari sini antara lain sutra Thai dalam bentuk sarung dan selendang, juga celana komprang bermotif gajah khas Negeri Siam.

Sedangkan hidangan di kedai-kedai bagian belakang pasar bisa dicicipi usai berbelanja. Paling terkenal adalah khao niao mamuang atau ketan kuah santan dengan potongan mangga. 

5. Chinatown dan Geylang Serai, Singapura

Meski tergolong negara mungil di Asia Tenggara dalam soal dimensi, Singapura memiliki dua pasar meriah yang disiapkan untuk wisatawan.

Pasar di Chinatown Singapura, menempati bangunan khas Pecinan masa old [Shutterstock]

Foto: Toko-toko dengan bangunan khas Pecinan di Chinatown, Singapura [Shutterstock]

Geylang Serai mewadahi oleh-oleh dan jajanan khas Melayu, sementara Chinatown khusus suvenir dan hidangan Tiongkok. Ditambah beberapa gerai makanan India, serta manca negara.

Oleh-oleh khas dari Geylang antara lain kain siap jahit, dan karpet. Sedang di Chinatown adalah gantungan kunci, magnet kulkas, serta kaos.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/lifestyle/2018/05/22/154037/ini-dia-5-pasar-keren-asia-tenggara

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Dia, 5 Pasar Keren Asia Tenggara"

Post a Comment


Powered by Blogger.