Suara.com - Kantor DPD Partai GerindraJawa Tengah mendadak didatangi sejumlah personel Kepolisian Brimob. Mereka datang selama 2 hari berturut-turut 4 dan 5 Mei 2018, termasuk hari ini.
Mereka itu menenteng senjata laras panjang saat datang. Pemandangan itu membuat tak nyaman para pengurus partai.
Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro menyatakan jika kedatangan pasukan Brimob di kantornya merupakan hal yang biasa. Tapi menjadi tak biasa lantaran kedatangan aparat secara tiba-tiba dengan bersenjata lengkap.
"Seperti ada masalah serius saja, datangnya tiba-tiba seperti mau memburu teroris," katanya, Sabtu (5/5/2018).
Sriyanto mengatakan sejak dua hari kantor Partai Gerindra sudah didatangi Brimob. Pada Jumat (4/5/2018), kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang.
Giliran Sabtu (5/5/2018) hari ini, kantor DPD Gerindra Jateng yang ada di Jalan Kanguru Raya Semarang juga didatangi.
"Kami sebenarnya tidak alergi dengan kedatangan aparat, sudah biasa, apalagi kalau ada acara-acara besar kita selalu mendatangkan aparat untuk penjagaan. Tapi ini kok tiba-tiba," ujarnya kembali.
Pihaknya mempertanyakan jika kedatangan polisi bersenjata laras panjang itu apakah sudah sesuai prosedur standar (SOP) jika terkait pengamanan Pilgub Jateng.
"Apakah harus bersenjata laras panjang seperti itu? Dengan cara tersebut justru mengesankan suasana mencekam jelang pilgub padahal sejatinya kondusif alias adem ayem. Ini over acting," tandasnya.
"Pertanyaannya apakah semua kantor partai diperlakukan sama? Kalaupun iya, cara itu tidak tepat," tambahnya.
Sriyanto menduga kedatangan Brimob di beberapa kantor DPC dan DPD Partai Gerindra di Jateng karena ada kaitannya dengan kabar pengerahan masa, Minggu (6/5/2018) besok di area Car Free Day (CFD) Simpanglima Semarang, yang mengenakan kaos tagline #2019GantiPresiden.
"Bahkan beredar pesan WA berantai seolah Pak Prabowo akan hadir. WA tersebut dipastikan hoax karena Gerindra tidak mengadakan kegiatan tersebut," tegasnya.
Menurut Anggota Komisi A DPRD Jateng itu, besok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di Pasuruan Jawa Timur.
"Kita tidak menginstruksikan kegiatan CFD. Kita fokus pemenangan Sudirman-Ida dalam Pilgub 2018. Dan saya meminta jika aparat profesional dan netral di tahun politik ini dan tidak menjadi alat politik pihak-pihak tertentu," pungkasnya. (Adam Iyasa)
https://www.suara.com/news/2018/05/05/221419/pengurus-brimob-ke-kantor-gerindra-jateng-seperti-buru-terorisBagikan Berita Ini
0 Response to "Pengurus: Brimob ke Kantor Gerindra Jateng Seperti Buru Teroris"
Post a Comment