Suara.com - Deretan pemain bintang yang terpilih dari negara baik yang masih muda ataupun sudah berumur akan mereka akan berjuang memperebutkan trofi Piala Dunia 2018. Menariknya pemain termuda dan tertua pada Piala Dunia edisi ke-21 ini bukan berasal dari tim dengan catatan gemilang di ajang empat tahunan tersebut.
Pemain termuda justru datang dari benua Australia atas nama Daniel Arzani dari timnas Australia. Penampilan impresif Daniel bersama tim Liga Australia, Melbourne City berhasil memikat hati pelatih Australia asal Belanda, Bert van Marwijk. Keputusan Marwijk terbilang cukup berani mengingat Arzani baru mendapatkan menit bermain reguler di Melbourne FC musim ini. Pada Piala Dunia 2018, Arzani akan menjadi pemain termuda pada usia 19 tahun 162 hari.
Bersama Melbourne FC, bocah kelahiran 4 Januari 1999 ini menjadi pilihan utama untuk menjadi pemain sayap kanan, terkadang ia juga dipercaya menjadi ujung tombak sebagai penyerang tengah. Arzani telah berkontribusi mencetak dua gol dan tiga assist dari 1194 menit di 18 kali penampilannya bersama Melbourne FC di semua kompetisi musim ini.
Daniel Arzani saat menjalani debut berseragam timnas Australia (sumber: instagram)
Arzani telah menjalani debutnya berseragam Socceroos (julukan timnas Australia) pada laga persahabatan melawan Republik Ceko. Pada laga yang digelar di NV Arena, St. Pölten, Austria tersebut, Arzana diturunkan sebagai pemain pengganti dengan menggantikan Mathew Leckie pada menit ke-84. Debut yang manis bagi Arzani karena Australia berhasil mengalahkan Ceko dengan skor telak 4-0.
Namun usia Arzani pada Piala Dunia 2018 belum bisa mengalahkan rekor pemain termuda di Piala Dunia yang masih dipegang oleh mantan gelandang Manchester United, Norman Whiteside. Ia tampil di Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol pada usia 17 tahun 41 hari. Sementara pemain termuda yang berhasil menjuarai Piala Dunia rekornya masih dipegang legenda Brasil, Pele yang berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1958 di usia 17 tahun 249 hari.
Essam El-Hadary saat merayakan lolosnya timnas Mesir ke Piala Dunia 2018 (sumber: instagram)
Sementara, untuk pemain tertua pada Piala Dunia 2018 dinobatkan kepada pemain tim nasional Mesir, Essam El-Hadary. El-Hadary yang berposisi sebagai kiper itu genap berusia 45 tahun 5 bulan pada gelaran Piala Dunia 2018. El-Hadary juga bertanggung jawab sebagai kapten tim untuk memimpin Mohamed Salah dan kawan-kawan.
El-Hadary pada tahun ini berhasil memecahkan rekor pemain tertua sepanjang sejarah Piala Dunia yang selama ini dipegang oleh kiper Kolombia, Faryd Mondragon yang bermain pada usia 43 tahun 3 hari pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Bahkan El-Harady lebih tua dari tiga pelatih negara lain seperti Aliou Cisse (Senegal), Mladen Krstajic (Serbia) dan Roberto Martinez (Belgia) pada ajang Piala Dunia 2018.
El-Hadary yang memulai karier profesionalnya sejak tahun 1993 di klub Damietta, ia kemudian pindah ke klub Raksasa Mesir, Al Ahly pada tahun 1996. Disini ia mengabdi selama 12 musim untuk Al Ahly. Cerita El-Hadary bersama Al Ahly terhenti pada tahun 2008 saat ia pindah ke klub Liga Swiss, FC Sion. Sejak 2009 ia selalu berpindah klub setiap tahunnya hingga kini ia membela klub Liga Arab Saudi, Al Taawoun FC. Total 12 klub sudah ia bela sepanjang kariernya.
Bisa dibilang, El-Hadary adalah legenda Al Ahly yang ia bela selama 12 musim dengan menyumbangkan delapan gelar Liga Mesir, empat kali juara Piala Mesir, empat kali juara Piala Super Mesir, empat kali juara Liga Champions Afrika, dan tiga kali juara Piala Super Afrika.
Pemain kelahiran 15 Juni 1973 ini memulai debutnya bersama tim Firaun (julukan timnas Mesir) di usia 23 tahun 2 bulan 11 hari. El-Hadary dipanggil timnas Mesir pada 26 Maret 1996 yang saat itu diasuh oleh pelatih asal Belanda, Ruud Krol. El-Hadary baru menjalani debut saat mengalahkan Algeria dengan skor 2-1 di Stadion al-Qhirah, Kairo pada 20 Desember 1997. Debut yang manis bagi El-Hadary karena ia bermain penuh 90 menit meskipun harus kebobolan satu gol.
Hingga kini El-Hadary sudah bermain sebanyak 9.884 menit dari 117 kali penampilannya bersama timnas Mesir di semua kompetisi. Menit bermain tersebut tentu masih akan bertambah mengingat ia akan berjuang di grup A Piala Dunia 2018. Uruguay akan jadi ujian pertama El-Hadary untuk membawa Mesir berjaya di Piala Dunia pertama mereka setelah kandas di fase grup pada Piala Dunia 1990 di Italia.
Piala Dunia 2018 akan segera dibuka di Stadion Luzhniki, Moskwa, Rusia lewat pertandingan antara tim tuan rumah Rusia melawan tim asal Asia, Arab Saudi pada 14 Juni 2018.
Bolatimes.com/Stephanus Aranditio
Berita ini sudah dipublikasikan di Bolatimes.com dengan judul Mengenal Sosok Pemain Termuda dan Tertua di Piala Dunia 2018
https://www.suara.com/bola/2018/06/06/190000/mengenal-sosok-pemain-termuda-dan-tertua-di-piala-dunia-2018Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Sosok Daniel Arzani dan Essam El-Hadary, Pemain Termuda dan Tertua Piala Dunia 2018"
Post a Comment