Suara.com - Partai Golkar menggelar silaturahmi nasional di Gedung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar DKI di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2018). Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan DPD seluruh Indonesia tersebut dibahas tiga hal penting.
"Kita membahas tentang refleksi 20 tahun reformasi. Bagaimana reformasi bidang poltik, Pancasila dan trilogi pembangunan. Lalu bahas perkembangan Pilkada, persiapan Pilpres dan Pileg tahun 2019," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat menggelar konferensi pers.
Airlangga mengatakan, Partai Golkar telah menjadikan empat pilar bangsa sebagai dasar dalam menjalankan roda organisasinya. Oleh karena itu, Pancasila harus menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami membahas juga terkait 20 tahun reformasi. Partai Golkar sendiri merupakan bagian dari reformasi itu sendiri. Partai Golkar semula bernama Golongan Karya lalu setelah reformasi menjadi Partai Golongan Karya," katanya.
Lebih lanjut Menteri Perdagangan RI tersebut juga mengatakan, refleksi terhadap 20 tahun reformasi menjadi sangat penting. Pasalnya, inti dari reformasi adalah pembatasan kekuasaan, termasuk kekuasaan seorang Presiden melalui konstitusi.
"Salah satu upaya yang dilakukan saat reformasi adalah memerangi korupsi. Ini jadi program utama Partai Golkar dengan membentuk majelis etik," lanjutnya.
Sementara terkait Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2018, Partai Golkar sudah menetapkan target kemenangan 50 hingga 60 persen. Lalu setelah itu, Golkar akan fokus untuk mempersiapkan pemenangan Pemilihan legislatif (Pileg) dan pemenangan Joko Widodo sebagai Presiden.
"Golkar targetkan 50-60 persen kemenangan. Pemilihan legislatif kita targetkan 18 persen. Golkar juga siap memenangkan Pilpres dengan mendukung Pak Jokowi, sesuai dengan mekanisme waktunya," tutup Airlangga.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Petinggi Golkar Berkumpul, Ini Poin-poin Penting yang Dibahas"
Post a Comment