Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meralat puncak mudik yang sebelumnya dinyatakan 12-13 Juni menjadi 8-9 Juni nanti. Ia meramalkan 10-11 Juni jalur darat akan sepi dari pemudik.
Budi memastikan jalur mudik melalui darat sudah dalam keadaan optimal. Hal itu tentu mendukung pengurangan volume kendaraan terutama di jalur Pantura.
"Jalur konvensional sudah saya cek, saya mengatakan bagus sekali. Tapi dengan bagus ini membuat referensi masyarakat ke jalan tol. Jadi, jangan semata-mata menggunakan jalan tol, jadi juga bisa menggunakan jalur Pantura," kata Budi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Selain itu, Budi pun mengimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan angkutan berat dengan muatan lebih dari 14 ton untuk tidak menggunakan jalan tol khusus Jakarta ke Tangerang dan Cikampek di saat puncak mudik terjadi.
"Dan dalam hari-hari tersebut kita menghimbau angkutan berat tidak beroperasi atau tidak melalui jalan jalan tol khususnya Jakarta - Tangerang, Jakarta - Cikampek," ujarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub Majukan Prediksi Puncak Mudik Terjadi Pada 8 dan 9 Juni"
Post a Comment