Suara.com - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, baru-baru ini mengusulkan agar tanggal 22 Ramadan dijadikan juga sebagai hari peringatan ulang tahun DKI Jakarta. Hal tersebut ia sampaikan via akun Twitter pribadinya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jakarta Anies Baswedan pun menyatakan akan mengkaji lebih lanjut. Pasalnya, peringatan HUT DKI Jakarta resmi jatuh pada tanggal 22 Juni.
"Nanti kita kaji dulu. Jadi sejauh ini memang yang resmi peringatannya tanggal 22 Juni. Nanti kita kaji," janji Anies usai melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Istiqlal, Sabtu (26/5/2018) malam.
Anies pun menyinggung, pada saat Indonesia meraih kemerdekaannya, juga tepat pada saat bulan Ramadan berlangsung.
"Karena seperti juga peringatan 17 Agustus. 17 Agustus itu diperingati sebagai hari kemerdekaan, tapi kita juga tahu bahwa 9 Ramadan hari Jumat itu adalah juga hari kemerdekaan," ucapnya.
Anies pun menambahkan, yang terpenting ialah mendorong putra dan putri bangsa, termasuk masayarakat Jakarta untuk tetap menghormati perjuangan para pahlawan.
"Semua kemerdekaan kebebasan di negeri ini diraih lewat perjuangan, jadi putra-putri negeri ini termasuk Jakarta adalah para pejuang. Menurut saya semangat itu yang penting untuk didorong," pungkasnya.
Untuk diketahui, Hidayat Nur Wahid mengunggah usulannya tersebut di Twitternya usai berceramah di Masjid Istiqlal, Sabtu (26/5/2018) malam.
Dalam unggahannya itu, Hidayat mengatakan bahwa kota Jakarta merdeka dari penjajahan bangsa Portugis pada 22 Ramadan tahun 933 Hijriyah. Oleh karena itu, Hidayat mengusulkan agar Pemprov DKI memperingati HUT Jakarta juga pada 22 Ramadan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies Baswedan Akan Mengkaji 22 Ramadan sebagai HUT Jakarta"
Post a Comment