Suara.com - Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali pada Sabtu petang (19/5/2018) kembali erupsi dengan melepaskan kolom abu setinggi 1000 meter.
Erupsi yang terjadi sekitar pukul 17.19 waktu Indonesia Tengah itu melepaskan abu berwarna kelabu. Dari pantauan Suara.com, abu yang keluar dari kawah Gunung Agung ditiup angin ke arah tenggara.
"Ya, tadi Gunung Agung erupsi," kata Devy Kamil Syahbana Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanolgi Mitigasi Bencana Geologi.
"Gunung Agung masih belum sepenuhnya stabil, masih memungkinkan terjadi erupsi. Namun ancaman bahayanya masih terlokalisir di sekitar kawah dan di dalam radius 4 km sesuai dengan rekomendasi PVMBG," lanjut dia.
Berdasarkan pengamatan PVMBG dalam enam jam terakhir, sudah terjadi dua kali gempa akibat aktivitas Gunung Agung. Gempa letusan terjadi satu kali dan gempa tektonik jauh terjadi satu kali.
Devy menjelaskan bahwa gempa-gempa tersebut mengindikasikan masih adanya pasokan magma di dalam Gunung Agung, meskipun dengan laju lambat.
"Wajar karena kita masih merekam gempa-gempa vulkanik maupun tektonik lokal di sisi utara," beber Devy.
Ia pun mengimbau agar masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung. (Luh Wayanti)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung Agung Kembali Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1000 Meter"
Post a Comment