AHY Sebar Kupon Rp 50 Ribu, Warga Dapat 1 Kg Daging, 5 Kg Beras

Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar pasar murah. Kegiatan itu dilakukan untuk warga di sekitar kelurahan Petogokan, terutama bagi yang kurang mampu.

“Ini sebagai bagian dari semangat berbagi di akhir Ramadan, menjelang Idul Fitri. Rasa-rasanya sangat tepat bagi kita untuk terus menunjukkan kepedulian dan rasa ingin berbagi kepada sesama. Pasar murah ini, kami seleggarakan dengan niat dan itikat baik,” ungkapnya di kantor AHY Foundation Jalan Wijaya 1, Petogokan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/6/2018).

AHY mengatakan kupon yang disediakan berjumlah 1.000 tersebut dijual hanya dengan Rp 50 ribu saja dari harga yang seharusnya mencapai Rp 200 ribu. Hal tersebut diharapkan dapt membantu masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri karena menjelang Ramadan harga-harga naik.

Satu kupon Rp 50 ribu itu, masyarakat dapat membawa pulang 1 kg daging, 5 kg beras dan minyak. Tak hanya itu, dirinya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan saat menjelang lebaran saya. Melainkan akan dilakukan seterusnya.

Hal tersebut ungkapnya karena dirinya merasa selalu ingin menjadi bagian dari rasa ingin berbagi kepada sesama.

“Mudah-mudahan AHY Foundation dan Yayasan lainnya, juga akan melakukan hal serupa dan kita semua masyarakat Indonesia melakukan aksi sosial dan niat tujuan yang baik,” katanya.

Selain itu, AHY menceritakan kisah seorang warga bernama Rohma, itu hal yang menyentuh hatinya. Kisah tersebut ia dapat dari Oca, yang menjabat sebagai ketua Yayasan. Rohma tersebut, diceritakan AHY, sebelummya tidak pernah berlebaran dengan menyajikan daging ditengah keluarga. Hanya dapat melihat tetangga yang makan daging.

Setiap lebaran, Rohma hanya memasak sambal goreng ati ampela yang harganya jauh lebih murah.

“Namun, lebaran kali ini ibu tersebut dapat makan daging. Alhamdulliah, mendengar itu saya juga langsung terharu tetapi juga mendoakan semoga ibu Rohmah bisa merasakan kebahagian lain, makin bagi taraf hidupnya juga bisa menikmati apa yang kita nikmati sehari-hari,” tuturnya.

Let's block ads! (Why?)