Suara.com - Kabar soal menetap atau tidaknya Neymar di kota Paris bersama Paris Saint-Germain, PSG, terjawab sudah. Pemain bintang asal Brasil itu dipastikan tidak akan angkat kaki dari Parc des Princess di akhir musim ini.
Hal itu diungkapkan Presiden PSG Nasser al-Khelaifi. Menurut pebisnis asal Qatar, Neymar akan tetap mengenakan jersey PSG hingga beberapa musim mendatang.
"Dia akan menetap di sini (PSG), 2000 persen," ujar Khelaifi seperti dikutip Marca.
Seperti diketahui, sejak tersingkirnya PSG di babak 16 besar Liga Champions musim ini, Neymar dikabarkan ingin meninggalkan PSG. Bukan hanya kegagalan PSG yang dinilai tidak akan bisa mewujudkan mimpi Neymar memenangkan trofi Liga Champions di benua Eropa, akan tetapi santer dikabarkan jika Neymar tidak betah di Paris dan tidak sejalan dengan kepemimpinan pelatih Unai Emery.
Real Madrid menjadi salah satu klub yang dikabarkan akan memboyong Neymar kembali ke La Liga. Namun hal itu dibantah keras oleh Khelaifi, yang sangat yakin Neymar akan memenuhi kontraknya bersama PSG.
"Media Spanyol memberitakan Neymar tidak bahagia (di PSG) sejak Oktober lalu. Itu semua bohong, dan saya tidak akan menanggapi rumor," ujar Khelaifi.
"Dia memiliki kontrak dan dia akan menetap. Tentunya dia (Neymar) tidak bisa menanggapi semua rumor yang beredar."
"Saya yakin dia akan menetap, karena itu yang dia inginkan," tegasnya.
Neymar saat ini tengah berjuang untuk pulih dari cedera parah yang membekapnya sejak akhir Februari 2018 lalu. Menghadapi Marseille di ajang Ligue 1, Neymar mengalami patah tulang metatarsal kelima dan harus menjalani operasi.
Pemain yang dibeli dari Barcelona dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro tersebut, sebelumnya dikabarkan memasang target bakal kembali berlatih bersama rekan-rekannya pada 17 Mei. Atau dua hari menjelang laga pamungkas PSG di Ligue 1 menghadapi Caen.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Neymar Menetap di Paris, Real Madrid Sudah Pasti Gigit Jari"
Post a Comment