Suara.com - Kepergian Aloysius Bayu Rendra Wardhana sempat membuat Mulia syok. Sebab pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB Bayu masih sempat membuat status whatsapp mengucapkan selamat pagi.
Mulia adalah salah satu karib Bayu. Pesan itu bertuliskan "Selamat pagi, Tuhan memberkati. Mandi... cuss SMTB (motion gereja) tugas negara memanggil".
"Malamnya juga masih guyon (becanda) di group whatsapp. Nggak nyangka saja," katanya sambil berkaca-kaca matanya saat ditemui ketika melayat ke rumah duka di Jalan Gubeng Kertajaya I no. 15 A Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Diketahui Bayu adalah seorang potografer dan juga advokat di salah satu lembaga bantuan hukum di Surabaya.
Bayu mengorbankan diri dalam serangan bom bunuh diri teroris di Gereja Santa Maria Tak Bercela Kota Surabaya, Jawa Timur. Dia menghalau pelau teror bom bunuh diri yang merangsek ke dalam gereja. Jika tak dihalau Bayu, motor akan masuk ke dalam gereja dan kemungkinan korban akan banyak berjatuhan.
Bayu adalah koordinator relawan keamanan Gereja SMTB yang menghalangi laju sepeda motor teroris saat mengebom rumah ibadah tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, alumnus SMA Katolik Santo Hendrikus Surabaya mengorbankan diri mengadang laju sepeda motor teroris agar tak mendekati pintu masuk gereja. Akibatnya, tubuh Bayu yang berprofesi sebagai fotografer tersebut hancur berkeping-keping.
Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung, memberi rincian korban meninggal ini sebanyak 4 orang adalah jemaat Gereja Santa Maria Tak Bercela.
”Selanjutnya, 2 korban meninggal adalah jemaat GKI Diponegoro, 2 korban meninggal jemaat GPPS Jemaat Sawahan, dan 1 korban meninggal di RS dr Sutomo yang kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya,” tuturnya.
Hingga kekinian, pihak kepolisian terus melakukan evakuasi dan penyelidikan di tiga gereja di Surabaya. Polisi belum bisa menyimpulkan siapa pelakunya.
Sedangkan di banyak daerah di Jatim, seperti Malang, Situbondo, Probolinggo, Jombang dan Bondowoso, polisi, TNI dan anggota Banser melakukan penjagaan ketat di masing-masing gereja setempat. (Yaqin)
https://www.suara.com/news/2018/05/13/212252/pesan-terakhir-bayu-pemuda-gereja-korban-bom-keluarga-terorisBagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan Terakhir Bayu, Pemuda Gereja Korban Bom Keluarga Teroris"
Post a Comment