Suara.com - Kawanan rampok menyatroni sebuah rumah di kawasan Way Hitam, Komplek Musi 7, Blok S Nomor 2, RT 1/7, Kelurahan Siring Agung Khadijah Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (10/6/2018) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Dalam peristiwa tersebut, perempuan beranama Nurdiana (66) mengalami luka bacokan di kening dan luka pukulan di badannya akibat diserang pelaku perampokan yang menyatroni rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban tengah menunaikan salat Isya di kamarnya. Saat salat, korban mendengar suara yang mencurigakan dari balik pintu kamarnya tersebut.
Karena curiga, Nurdiana mencoba mencari sumber suara. ia terkejut karena saat membuka pintu, pelaku langsung membacok korban ke arah kepala menggunakan parang.
Tak berhenti di situ, pelaku pun kemudian menjambak rambut korban dan membenturkan kepala korban ke dinding hingga tak sadarkan diri. Pelaku pun menggasak barang berharga di rumah tersebut dan segera melarikan diri.
Selang beberapa jam kemudian, anak korban Ahmad Fikri (38), warga Jalan Famili 4, RT5/6, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1, mendatangi rumah korban untuk mengantarkan makanan.
Saat hendak masuk, Ahmad curiga karena pintu depan rumah terbuka sedangkan pagar tertutup rapat.
"Lalu anak saya masuk ke rumah dan mendengar istri saya minta tolong dari kamar. Saat itu istri saya posisinya terlentang dengan kondisi luka berlumuran darah. Langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Suhaili (67), suami Nurdiana, Senin (11/6/2018).
Saat kejadian, Suhaili mengaku tengah berada di masjid sekitar rumahnya untuk melaksanakan salat tarawih. Dirinya mengetahui peristiwa nahas tersebut setelah anaknya memberitahunya saat di masjid.
"Pelaku ngambil uang dan ponsel milik istri saya merek Samsung. Saya curiga pelaku pernah masuk ke rumah saya karena paham dengan kondisi di rumah. Pelaku masuk rumah lewat pintu samping dan langsung menuju kamar," ujarnya.
Kapolsek Ilir Barat I Kompol Masnoni mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan tertera dalam LP/689-/VI/2018/Sumsel/Resta/Sek.IB.1.
"Korban mengalami luka di kepala sebelah kiri, luka di belakang telinga sebelah kiri dan patah di jari tengah tangan kanan. Selain itu, luka lebam di punggung belakang serta luka lecet di bagian perut sebelah kiri," ujar Masnoni.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa uang tunai sebesar Rp 7 juta dan satu unit ponsel merek Samsung Galaxy J2 warna emas.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan kini tengah melakukan pengembangan penyelidikan. Tersangka sedang kami buru," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
https://www.suara.com/news/2018/06/11/203054/jadi-korban-rampok-harta-nenek-dikuras-dan-dibacokBagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Korban Rampok, Harta Nenek Dikuras dan Dibacok"
Post a Comment