Search

Makan Korban Tenggelam 14 Orang, KM Arista Bukan Kapal Umum

Suara.com - Kapal Motor (KM) Arista yang tenggelam di perairan Makasar, Sulawesi Selatan, diduga bukan kapal transportasi yang dipergunakan semestinya untuk angkutan umum.

"Kapal penumpang milik pribadi, bukan kapal angkutan umum," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Dicky Sondani, kepada Suara.com, Rabu (13/6/2018).

Dicky menambahkan polisi kesulitan mendata jumlah penumpang kapal. Lantaran kapal tersebut bukan kapal yang memang memiliki data penumpang.

"Maka kami agak kesulitan karena nggal ada menifest. Tidak ada daftar penumpangnya. Kalau kapal penumpang umum jelas ada manifest. Kapal ini berlayar pulau ke barapompong," ujar Dicky.

Seperti diketahui, KM Arista tenggelam pada Rabu (13/6/2018), sekitar pukul 12.45 WIB. Adapun lokasi tenggelamnya kapal tepatnya diperairan antara Pulau Kayangan dengan Tanggul Reklamasi.

Tenggelamnya Kapal KM. Arista, yang mengakibatkan adanya 38 korban untuk sementara.

"Kalau jumlah total belum tercatat. Masih kami evakuasi ada 38 orang. 14 meninggal dan 24 Selamat. Jadi ada sekitar 38 total (sementara)," ujar Dicky.

Adapun, korban meninggal sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Angkatan Laut, Makasar. Dicky mengatakan dugaan sementara kapal tenggelam akibat, angin kencang dan ombak besar.

"Ombak besar, Angin. Korban banyak meninggal dunia nggak pakai life jacket. Banyak korban ibu dan anak-anak," Kata Dicky.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/06/13/190448/makan-korban-tenggelam-14-orang-km-arista-bukan-kapal-umum

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Makan Korban Tenggelam 14 Orang, KM Arista Bukan Kapal Umum"

Post a Comment


Powered by Blogger.