Suara.com - Polisi baru saja meringkus Agus Seafullah Cs, komplotan bandit yang menodong seorang remaja bernama Reza (15) ketika menumpang bus Kopaja di kawasan Bundaran Patung Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2018) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, satu dari tiga pelaku sempat bersembunyi ke gorong-gorong saat akan ditangkap polisi.
"Satu pelaku lainnya yang masuk kedalam komplek perumahan tidak jauh dari TKP di gorong-gorong dekat taman," kata Argo, Rabu (136/2018).
Penangkapan Agus dan dua rekannya itu terjadi setelah seorang anggota Ditsabhara Polda Metro Jaya Bripda Muhammad Rizki Priatomo yang sedang melintas di dekat lokasi kejadian mendengar teriakkan korban di dalam Bus Kopaja. Seketika, Bripda Muhammad langsung memutarkan arah kendaraannya untuk mengejar para pelaku.
Karena sudah terpergok melarikan diri, Agus yang awalnya bersembunyi di gorong-gorong akhirnya menyerah. Bripda Muhammad pun langsung membantu mengeluarkan pelaku dari tempat saluran pembuangan limbah di dalam tanah tersebut.
"Yang bersangkutan (Bripda Muhammad) mengambil bambu panjang untuk mengeluarkan tersangka (Agus) dari gorong-gorong. Setelah tersangka menyerahkan diri kemudian diborgol tangannya," ucap Argo.
Sementara dua pelaku lain ditangkap oleh anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas di kawasan Bundaran Patung Senayan.
Dari penangkapan itu, polisi menyita uang Rp 220 ribu, telepon genggam serta pisau lipat yang digunakan untuk menodong korban.
Ketiga pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru untuk diilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelarian Penodong Remaja di Bus Kopaja Berakhir di Saluran Limbah"
Post a Comment