Search

Piala Dunia 2018: Ronaldo Pede Brasil Rengkuh Gelar Keenam

Suara.com - Legenda hidup sepakbola Brasil, Ronaldo Nazario berharap gelar juara Piala Dunia 2018 menjadi milik negaranya. Menurutnya, 16 tahun puasa gelar sudah cukup bagi Selecao -julukan Timnas Brasil. Ronado sendiri optimis dengan kans Brasil jadi kampiun di Rusia.

Brasil merupakan tim tersukses di sepanjang sejarah Piala Dunia. Hingga kini mereka telah mengkoleksi lima gelar juara. Meski demikian, gelar terakhir yang dimenangi Tim Samba -julukan Brasil lainnya- adalah pada edisi 2002 silam. Saat itu Brasil sukses menghempaskan Jerman di final dengan skor 2-0.

Setelah masa keemasan itu, prestasi Brasil kian tersendat. Bahkan di gelaran Piala Dunia terakhir, yakni Piala Dunia 2014 di mana mereka jadi tuan rumah, Neymar Jr dan kawan-kawan harus menanggung malu saat dipermak Jerman 1-7 di babak semifinal.

Di Piala Dunia kali ini, bermodal skuat bertabur bintang dan performa menawan di babak kualifikasi zona Amerika Selatan, harapan publik Brasil untuk melihat timnasnya kembali menjadi juara dunia kembali membuncah, tak terkecuali bagi Ronaldo.

"Ini saatnya bagi Brasil untuk kembali menjuarai Piala Dunia," ujar pemilik 98 caps bersama Selecao itu, seperti dilansir dari Marca.

Meski optimis, Ronaldo mewanti-wanti skuat asuhan Tite untuk tetap waspada. Terutama pada negara-negara sarat pemain bintang seperti Jerman dan Spanyol.

"Saya pikir ada negara lain yang juga menjadi favorit meraih gelar (Piala Dunia), seperti Jerman, mereka selalu tampak kuat, dan Spanyol. Argentina dan Prancis juga bisa menjadi batu sandungan," tutur mantan penyerang andalan Inter Milan, Barcelona dan Real Madrid itu.

Brasil akan mengawali petualangannya di Piala Dunia 2018 melawan Swiss di babak penyisihan Grup E, yang akan berlangsung pada Senin (18/6/2018).

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/bola/2018/06/13/173646/piala-dunia-2018-ronaldo-pede-brasil-rengkuh-gelar-keenam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Piala Dunia 2018: Ronaldo Pede Brasil Rengkuh Gelar Keenam"

Post a Comment


Powered by Blogger.