Suara.com - Belakangan usia haid kali pertama dialami perempuan semakin muda usianya, jika dahulu umumnya dialami saat usia remaja, maka kini tak jarang ditemukan pada anak yang masih sekolah dasar (SD). Kira-kira kenapa ya?
Spesialis obgyn RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Grace Valentine, SpOG mengatakan gaya hidup memegang peranan penting dalam memicu haid yang lebih awal. Salah satunya melalui kebiasaan konsumsi makanan cepat saji alias fast food.
"Sekarang makin banyak anak-anak yang sering makan fast food. Hal ini membuat tubuh mereka lebih gemuk dan memicu menstruasi lebih awal," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Grace menambahkan, kondisi obesitas dapat memicu menstruasi hadir lebih awal, karena lemak tubuh mengirim sinyal ke otak untuk meningkatkan terjadinya menstruasi. Selain itu, minimnya aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak sehingga turut berkontribusi mendorong menstruasi hadir lebih awal.
"Sekarang anak-anak mainnya hape, duduk, main hape. Tubuh jarang bergerak. Ini yang memicu obesitas sehingga menstruasi muncul lebih awal," tambah dia.
Laporan yang dihimpun Grace menyebut kini rata-rata remaja putri mengalami menstruasi sejak usia 10-11 tahun. Hadirnya menstruasi lebih dini turut berdampak pada menopause yang juga muncul lebih awal.
Oleh karena itu ia mengimbau para orangtua untuk tak lagi mendorong putra putrinya menjadi gemuk, karena gemuk bukan berarti sehat. Grace juga meminta para orangtua tak lagi menggunakan fast food untuk mengiming-imingi anak, karena dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan.
"Jangan biarkan anak Anda terlalu sering makan fast food yang sudah jelas tidak baik bagi kesehatan tubuhnya," tegasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kini Banyak Anak SD Haid, Ini Penyebabnya"
Post a Comment