Suara.com - Pernahkah Anda merasakan gatal, nyeri di bagian organ intim? Jika ya, mungkin Anda menderita vaginitis atau peradangan pada vagina yang bisa disebabkan infeksi jamur, virus maupun bakteri.
Menanggapi masalah tersebut, Spesialis obgyn RS Pondok Indah-Puri Indah, dr Grace Valentine, SpOG mengatakan tiga dari empat kaum hawa mengalami vaginitis, tapi seringkali tak menyadarinya.
Menurut dia, ada beberapa infeksi vaginitis yang paling sering diidap kaum hawa antara lain infeksi trichomonas vaginalis, bakteri vaginosis hingga virus herpes hingga human papilomavirus (HPV).
"Faktor yang paling mempengaruhi keseimbangan bakteri di vagina itu antara lain penggunaan antibiotik yang tak tepat, hubungan seksual, dan kondisi hamil, menyusui atau menopause," ujar Grace pada temu media di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Gejala dari setiap penyebab infeksi pun berbeda. Ia menjelaskan jika vaginitis disebabkan oleh infeksi jamur maka biasanya perempuan akan menemukan keputihan bergumpal yang terasa gatal di vaginanya.
Sementara infeksi trichomonas vaginalis biasa ditandai dengan keluarnya cairan kuning atau hijau yang berbau amis dan memicu rasa perih.
"Kalau infeksi bakteri vaginosis biasanya gejalanya muncul cairan putih hingga hijau yang baunya amis," tambah dia.
Untuk mencegah gangguan ini, Grace mengimbau perempuan selalu menjaga kebersihan organ intimnya. Salah satunya dengan menjaga vagina tetap bersih dan kering.
Selain itu selalu bersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah berpindahnya bakteri dari bagian anus.
"Pakai pakaian dalam yang menyerap keringat dan lakukan seks yang aman. Mencegah akan lebih baik daripada mengobati," terangnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sering Tak Disadari, 3 dari 4 Perempuan Idap Vaginitis"
Post a Comment