Suara.com - Gempa kembali mengguncang kawasan Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta, Senin (9/4/2018) malam. Gempa sebesar 5 skala richter.
Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 18:46:31 WIB di lintang 7.08 LS dan bujur 105.50 BT.
Sementara itu kedalaman gempa 10 Km. Titik gempa paling dekat di Lebak, Banten dengan jarak 101 km sebelah barat daya. Selain itu 129 km barat daya Cilegon, Banten, 130 km barat daya Serang, Banten dan 178 km sebela Barat Daya DKI Jakarta.
Gempa dirasakan lemah selama 2 detik. Namun Gempa itu tidak mempunyai potensi tsunami.
Januari lalu gempa mengguncang Lebak. Gempa itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan merusak 1.834 bangunan yang tersebar di 22 kecamatan. Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) itu berpusat di barat daya Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Ada 224 rumah yang rusak berat, 1.337 rumah rusak ringan, dan 269 rumah rusak sedang (RS). Selain rumah tinggal, bangunan yang rusak antara lain adalah sekolah, tempat ibadah, dan fasilitas perkantoran pemerintah.
Masyarakat yang terdampak bencana gempa itu tersebar di 90 desa dan di 28 kecamatan dengan 173 titik lokasi. Untuk penanggulangan sementara, BPBD setempat menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako), selimut, peralatan dapur dan logistik lainnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Kembali Guncang Banten dan Jakarta, Tak Berpotensi Tsunami"
Post a Comment