Search

Curhat Buruh Jakarta, THR Pas-pasan dan Tiket Mudik Semakin Mahal

Suara.com - Arus mudik terus meningkat untuk semua moda transportasi baik darat, laut, maupun udara. Hampir semua pemudik mengaku harus berburu tiket jauh-jauh hari agar bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar di kampung halaman.

Donny pria berusia 38 tahun ini sudah berburu tiket transportasi umum dengan harga yang terjangkau untuk membawanya lebaran ke kampung halamannya di Solo.

Untuk pulang ke kampung halamannya, Donny memilih transportasi darat yakni bus. Pasalnya, hanya itu pilihan angkutan umum yang pas bagi Donny dari segi harga.

“Sebenarnya saya terpaksa naik bus, mau naik apalagi? Transportasi semuanya sudah mahal sih mau nggak mau,” kata Donny saat berbincang dengan Suara.com, Minggu (10/6/2018).

Donny mengatakan, untuk membeli tiket bus ini pria yang bekerja sebagai buruh di sebuah konveksi ini harus merogoh kocek Rp 350ribu. Hal inilah yang menjadi alasan Donny memilih menggunakan Bus untuk pulang ke kampung halamannya.

“Coba kalau kereta Sudah Rp 500 ribuan itu cuma sekali jalan, PP udah Rp 1 jutaan. Kalau bus kan Rp 500 ribu sudah PP istilahnya begitu,” katanya.

Menurut Donny, dari pada uang THR-nya dihabiskan untuk membeli tiket kendaraan, ia memilih uangnya diberikan kepada kedua anaknya yang masih berusia sekitar 10 tahun. Donny pun mengaku tak menyesal naik bus untuk pulang kampung. Pasalnya, kondisi Bus saat ini sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Kondisinya sudah lebih layak lah, nggak jauh sama kereta lah ya. Sudah nyaman, kalau dulu sampai ada yang berdiri-diri gitu, sumpek terus sesak sekarang nggak,” katanya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/06/10/204957/curhat-buruh-jakarta-thr-pas-pasan-dan-tiket-mudik-semakin-mahal

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Curhat Buruh Jakarta, THR Pas-pasan dan Tiket Mudik Semakin Mahal"

Post a Comment


Powered by Blogger.