Suara.com - Valentino Rossi bersikeras sindiran tersirat yang ditujukan kepada rivalnya Marc Marquez di Instagram pribadinya, beberapa waktu lalu, sesuai fakta.
Pebalap Movistar Yamaha ini pun enggan mencabut pernyataannya yang mendapat kritikan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Presiden Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Vitto Ippolito.
"Saya melihat lagi tayangan ulang balapan (MotoGP Argentina) tersebut. Saya rasa apa yang saya katakan sudah tepat setelah balapan di Argentina," ujar Rossi, dikutip dari Bein Sports, Jumat (20/4/2018).
Rossi juga menolak disamakan insiden dengan Marquez saat media mengkomparasi rivalitasnya itu dengan insiden yang terjadi antara kedua pebalap legendaris Formula 1 (F1), Ayrton Senna dan Alain Prost.
Ketika itu, Senna dan Prost terlibat persaingan sengit di Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, tahun 1990.
Kedua pebalap terpaksa harus mengakhiri balapan lebih awal setelah mobil keduanya bersinggungan saat memasuki tikungan pertama selepas start.
Insiden ini membuat Senna dan Prost terlibat 'perang dingin', sama seperti yang terjadi antara Rossi dan Marquez saat ini.
"Perbedaan dengan situasi ini dengan Senna dan Prost adalah mereka (Senna dan Prost) tengah bersaing memperebutkan gelar juara dunia, salah satu diantara mereka harus menang," ujar Rossi.
"Sedangkan antara saya dan Marquez tidak sedang dalam perebutan gelar juara dunia, karena balapan masih di awal tahun," pungkas Rossi.
Sementara itu, sebelumnya Presiden FIM Vitto Ippolito mengkritik postingan Rossi yang menurutnya bisa makin memanaskan situasi.
"Kami tidak suka postingan Valentino Rossi di media sosial yang mana dia menuliskan balapan yang sulit telah dirusak oleh seorang pebalap yang berbahaya. Tidak perlu memanaskan para penggemarnya. Keduanya harus tenang," tutur Ippolito.
Akhir pekan lalu, Rossi mem-posting foto dengan caption yang bernada menyindir Marquez.
"Termas de Rio Hondo, Argentina, Minggu, balapan yang sulit dirusak oleh pebalap yang berbahaya," tulis Rossi dalam postingan di Instagram pribadinya, Minggu (15/4/2018).
Kendati tidak spesifik menyebut siapa pebalap yang dinilainya berbahaya, namun jelas sindiran ini ditujukan kepada Marquez.
Rossi dan Marquez terlibat senggolan di Tikungan 13 pada lap 19 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 8 April lalu.
Akibatnya, kedua pebalap melebar ke sisi kiri. Nahasnya, Rossi tergelincir setelah motornya masuk ke area rerumputan.
The moment everyone is talking about from #ArgentinaGP@marcmarquez93 and @ValeYellow46 CLASH!
Relive the #TermasClashhttps://t.co/uxrqBB0MdHpic.twitter.com/1F01kUpn05
— MotoGP™ (@MotoGP) 9 April 2018
Meski tidak mengalami cedera dan melanjutkan balapan hingga tuntas, Rossi harus finis di urutan 19.
Sementara Marquez melorot posisinya ke peringkat 18 setelah terkena penalti 30 detik akibat insiden senggolan dengan Rossi.
https://www.suara.com/sport/2018/04/20/143400/rossi-tak-mau-cabut-sindirannya-kepada-marquez-di-instagramBagikan Berita Ini
0 Response to "Rossi Tak Mau Cabut Sindirannya kepada Marquez di Instagram"
Post a Comment