Search

Misteri Kematian Warga Jakarta di Apartemen Educity Surabaya

Suara.com - Warga penghuni Apartemen Educity, Mulyorejo, Surabaya dikejutkan dengan penemuan jenazah laki-laki di salah satu kamar apartemen tersebut. Diduga kuat, jenazah tersebut adalah korban pembunuhan.

Dari informasi, jenazah tersebut diketahui berinisial AP (40). AP tercatat sebagai warga Salemba Tengah, Jakarta Pusat. AP ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (28/5/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun polisi baru mendapat laporan sekitar pukul 09.30 WIB.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menjelaskan, mayat korban ditemukan di dalam kamar yang berada di lantai 17 dengan luka di bagian dada dan perut.

"Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat benda tajam," ujar Sudamiran.

Dari hasil olah TKP, polisi telah mendapatkan titik terang akan misteri pembunuhan tersebut. Polisi mendapati fakta baru yang sangat penting. Salah seorang sumber di internal kepolisian menyebutkan, ternyata AP bukan penyewa kamar apartemen.

"Kami kroscek ke pengelola apartemen, penyewanya atas nama seorang perempuan," ujar sumber tersebut.

Menurut sumber tersebut, perempuan yang menyewa kamar berinisial EV. Dari hasil temuan itu, dugaan awal polisi bila pelakunya adalah perempuan, besar kemungkinan karena asmara.

"Tapi itu masih dugaan awal, belum bisa dipastikan betul sebelum benar-benar tertangkap," tambahnya.

Polisi juga masih belum memastikan apakah EV benar-benar menghabisi nyawa AP atau tidak. Saat ini, status EV masih sebagai saksi kunci.

Untuk mengungkap serta mencari EV, polisi mengerahkan kekuatan. Dalam pencarian ini, unit Reskrim Polsek Mulyorejo dibackup unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya.

Informasi lain menyebut, EV terakhir terlihat meninggalkan apartemen pada Minggu (28/5/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Informasi tersebut didapat dari pengelola parkir apartemen. Seluruh kendaraan penghuni apartemen memang terdata jenis dan nomor polisinya. Saat keluar, otomatis nopol mobil EV tercatat pada sistem pengelola parkir.

"Setelah keluar itu, dia tidak kembali lagi. Kuat kemungkinan, korban dieksekusi sebelum dia pergi meninggalkan apartemen," tambah sumber yang sama.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Mayoritas barang bukti yang diamankan tersebut adalah milik perempuan. Seperti peralatan manicure dan alat-alat makeup.

Polisi juga menemukan bungkus dan sepuntung rokok. Dilihat sekilas, puntung tersebut terlihat baru. Rokok tersebut tidak sampai habis diisap. Ujungnya masih ada noda hitam, tanda bahwa rokok tersebut masih baru diisap.

Dari sana, kemungkinan yang muncul rokok tersebut diisap oleh terduga pelaku pembunuhan. Besar dugaannya, si pelaku panik dan mencoba membuang stres dengan merokok.

"Kami pikir dia (terduga pelaku) grogi. Ini perbuatan spontan, tidak sampai terpikir kalau korban sampai meninggal. Dia tidak pandai menghilangkan jejak. Buktinya semua identitas korban masih ada di TKP," ujar sumber lainnya.

Perkembangan terkini, polisi menyimpulkan bahwa pelaku yang membunuh pria berusia 40 tahun tersebut lebih dari dua orang.

"Jumlah pasti pelaku kami masih dalami, namun dugaan kuat memang pelakunya lebih dari dua orang," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran. (Achmad Ali)

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/06/06/162337/misteri-kematian-warga-jakarta-di-apartemen-educity-surabaya

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Misteri Kematian Warga Jakarta di Apartemen Educity Surabaya"

Post a Comment


Powered by Blogger.