Suara.com - Real Estat Indonesia (REI) menyatakan, perhelatan politik tahun ini merupakan momentum terbaik bagi para pelaku usaha properti. Sama seperti pernyataan bi.go.id, pada kwartal kedua 2017, yang menyebut, momen ini merupakan indikasi peningkatan pengajuan KPR dan KPA sebanyak 70,7 persen dan akan terus naik pada kwartal pertama 2018.
Dengan meningkatnya pengajuan KPR tersebut, tentunya dibutuhkan sistem yang dapat mempermudah kinerja para pelaku usaha. Sebagai No.1 Property Networking System and Technology, Prime System kini memungkinkan perusahaan properti untuk terhubung langsung dengan bank-bank penyelenggara program KPR, seperti Bank BCA, Danamon, BTN, MNC Bank, UOB, CTBC, Permata dan BC Bank.
KPR online pada Prime System dapat memberikan update informasi promo dan simulasi kredit yang ditawarkan setiap bank yang bekerja sama. Proses pengajuan KPR dilakukan secara online, sehingga transaksi atas properti menjadi semakin mudah dan cepat.
“Keunggulan Prime System ini adalah kecepatan pada proses penerimaan dan penyebaran informasinya, sehingga saat klien melakukan transaksi, akan lebih cepat juga prosesnya,” tutur Frans, Marketing Communication PT Prime System Indonesia, di kantor Prime System, Tomang, Jakarta.
Saat ini, agen juga dapat melihat status dari KPR yang sedang diajukan. Apakah proses pengajuan tersebut sudah diterima atau ditolak oleh bank yang bersangkutan, sehingga agen dapat memberi informasi kepada klien mengenai pengajuan KPR-nya dengan cepat.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prime System Dipercaya Agen dan Developer Jadi Sistem Properti"
Post a Comment