Suara.com - Membeli bawang dalam jumlah banyak memang praktis, tapi sekaligus juga lumayan beresiko. Bawang merah, bawang putih, maupun bawang bombay rawan busuk kalau disimpan dengan cara yang kurang tepat. Kadang, malah bisa sampai bertunas karena terlalu lama disimpan sehingga tidak sedap lagi untuk dijadikan bumbu masakan.
Nah, biar persediaan bawang di dapur tetap aman dan awet, coba ikuti beberapa tips di bawah ini.
1. Simpan dalam wadah terbuka
Pulang belanja, segera keluarkan bawang dari plastik, lalu dijemur sebentar atau diangin-anginkan. Bawang kemudian bisa disimpan dalam wadah yang memiliki lubang-lubang kecil, misalnya wadah yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan. Bawang tidak akan cepat busuk jika sirkulasi udaranya lancar. Sesekali, jemur kembali di bawah sinar matahari agar tetap kering dan terhindar dari jamur.
2. Pisahkan dengan sayuran lain
Pemisahan bawang dengan sayur-sayuran bertujuan mengurangi efek penguapan gas yang juga bisa menyebabkan bawang cepat busuk.
3. Simpan bawang kupas dalam kulkas
Masukkan bawang merah atau putih kupas ke dalam wadah tertutup, lalu simpan di kulkas. Bawang akan lebih awet dan mampu bertahan selama 2-3 minggu. Khusus bawang bombay, lebih baik tetap disimpan di luar kulkas agar tidak mudah menciut dan lembek.
4. Simpan dalam bentuk irisan atau setelah ditumbuk halus
Selain lebih awet, lebih praktis juga saat akan digunakan untuk memasak. Meski begitu, tetap simpan di dalam wadah kedap udara di dalam kulkas ya. Kalau mau lebih tahan lama lagi, bisa juga masukkan ke bagian freezer.
(Rima Sekarani I.N.)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Tips Menyimpan Bawang Agar Tidak Cepat Busuk"
Post a Comment