Suara.com - Kenaikan buah impor bukan hanya dikeluhkan oleh pedagang saja. Akan tetapi, juga dikeluhkan para pembeli buah impor.
Menurut pedagang buah di sekitaran Pasar Rebo Jakarta Timur Ahmadi, konsumen saat membeli sering mempertanyakan kenapa harga buah impor akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Ahmadi pun menjelaskan kepada konsumen alasan kenaikan harga buah impor saat ini disebabkan oleh pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Jadi pembeli sama juga ikut mengeluh. Mereka nanya, kok biasanya enggak segini harganya," ujar dia kepada Suara.com, Jumat (7/9/2018).
Meski demikian, Ahmadi menuturkan, ada juga pembeli yang tidak banyak komentar dengan kenaikan harga buah impor ini.
"Ya kadang ada juga yang udah ngerti kondisi keadaan ini, jadi mereka terpaksa beli dengan harga tinggi," jelas dia.
Sementara, pedagang buah lainnya Kusnah merasa pasrah jika pembeli menawar harga buah impor yang telah mengalami kenaikan. Asalkan, lanjut Kusnah, dirinya masih mendapatkan keuntungan meskipun sedikit.
"Ya sekarang kalau cocok harganya jual, yang penting masih untuk sedikit," kata dia.
Sebelumnya, Ahmadi juga mengatakan, harga buah impor mulai naik sejak awal pekan lalu. Buah impor, sambung dia, yang mengalami kenaikan seperti, Apel, Pir, Kelengkeng, dan Anggur.
"Buah impor itu naiknya Rp 10 ribu - Rp 20 ribu. Jadi rupiah melemah itu pengaruh banget," imbuh Ahmadi.
https://www.suara.com/bisnis/2018/09/07/162943/pedagang-pembeli-ikut-mengeluh-harga-buah-impor-naikBagikan Berita Ini
0 Response to "Pedagang: Pembeli Ikut Mengeluh Harga Buah Impor Naik"
Post a Comment