Suara.com - Restoran bergaya pertanian keluarga asal Inggris--Harvester terpaksa ditutup setengah hari karena alasan yang aneh. Awalnya, pihak restoran menuliskan pengumuman mengalami kebocoran gas yang pada akhirnya dapat berbahaya bagi pekerja dan pelanggan jika masih beroperasi.
Namun lama-lama tutupnya resto tersebut tersebut terkesan mencurigakan.
Diketahui, restoran yang terletak di Staines-Upon-Thames, Surrey, Inggris itu memasang papan pengumuman yang berbunyi, "Kami tutup hari ini sampai jam 13 siang karena masalah jilatan (kebocoran) gas. Maaf."
Kata jilatan atau dalam Bahasa Inggris licking merupakan bentuk salah ketik atau typo yang seharusnya leaking atau dalam Bahasa Indonesia berarti bocor.
Sontak saja hal tersebut menjadi lelucun warganet. Apalagi ketika pengumuman tersebut diunggah di sosial media.
"Harvester Stainesn alasan penutupannya bisa saya mengerti. Tapi Anda mungkin ingin mencari karyawan yang jebolan GCSE yang mahir Bahasa Inggris. Mengejutkan," komentar warganet tentang typo yang dilakukan pihak restoran.
Namun ternyata alasan restoran tersebut ditutup juga bohong dan skenario belaka.
Surrey Live yang berbicara dengan beberapa anggota staf memberi tahu bahwa alasan tutup karena kebocoran gas itu tidak benar.
Lalu, apa pasal?
Ternyata restoran tutup karena kekurangan staf dan koki yang datang terlambat.
"Sayangnya kami harus menunda pembukaan restoran hari ini karena kekurangan staf. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata salah seorang juru bicara Harvester.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Restoran di Inggris Ini Di-Bully karena Typo Bahasa Inggris"
Post a Comment