Search

Kepala Pelatih Persib Berdarah, Panpel Arema FC Minta Maaf

Suara.com - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris menyampaikan permohonan maafnya atas peristiwa kericuhan yang terjadi di akhir pertandingan Arema FC kontra Persib Bandung yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Seperti diketahui, ratusan penonton sempat melakukan aksi tak terpuji dengan memasuki arena pertandingan. Sebelum menginvasi lapangan, oknum suporter Arema FC juga melempari pemain dan ofisial Persib dengan botol dan benda lainnya yang mengakibatkan kepala pelatih Maung Bandung, Mario Gomez, terluka.

Pelatih Persib Mario Gomez mendapatkan perawatan setelah terkena lemparan batu pendukung Arema dalam laga di Kanjuruhan [Persib.co.id]

“Dari Panpel, kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kami sudah evakuasi korban secepatnya. Dan akan buka posko laporan korban di kantor Arema dan Stadion Kanjuruhan,” tutur Abdul seperti disampaikan Media Officer Arema FC, Sudarmadji, Minggu malam.

“Kejadian ini bukan hal yang kami inginkan. Secara sosialisasi kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder keamanan. Tapi kejadian malam ini di luar dugaan. Hingga banyak korban. Untuk Arema dan Aremania yang jadi korban saya mohon maaf. Yang jadi korban sudah dirujuk ke rumah sakit yang dekat dengan Kanjuruhan. Ambulans juga mulai dikerahkan,” tambahnya seperti dikutip persib.co.id.

Mengenai ancaman sanksi terhadap Arema FC, Abdul mengaku pihaknya siap menerima. Laporan dan klarifikasi juga akan dilakukan sebagai bagian dari pertanggungjawaban.

“Bagaimana pun sanksi (sudah) di depan mata. Tapi Arema harus memberikan laporan dan klarifikasi. Makanya kita harus lakukan konferensi pers. Karena ini pertanggungjawaban untuk media. Kami akan istiqomah dengan sanksi,” imbuhnya.

Pesepakbola Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel (kiri) berebut bola dengan pesepakbola Arema FC, Johan Al Farisyi (kanan) dalam pertandingan GO-JEK Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4). Skor di akhir babak pertama 1-1. ANTARA

Aksi invasi ratusan penonton ke arena pertandingan terjadi di menit 92, atau sesaat sebelum wasit mengakhiri laga. Pertandingan antara Arema vs Persib itu sendiri dihentikan saat kedudukan imbang 2-2.

Arema membuka keunggulan lebih dulu lewat aksi Thiago Furtuoso di menit 18 yang berhasil meloloskan diri dari kawalan dua penggawa Maung Bandung. Namun tak sampai satu menit, Persib langsung membalas lewat gol yang dicetak Ezechiel Ndouassel.

Di babak kedua Maung Bandung berhasil membalikkan keadaan. Menyambut umpan terukur Jonathan Bauman, Ndouassel mengubah skor menjadi 1-2.

Akan tetapi keunggulan Maung Bandung tidak bertahan lama. Arema menyeimbangkan papan skor lewat aksi Balsa Bozovic.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/bola/2018/04/16/000100/kepala-pelatih-persib-berdarah-panpel-arema-fc-minta-maaf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kepala Pelatih Persib Berdarah, Panpel Arema FC Minta Maaf"

Post a Comment


Powered by Blogger.