Search

Sebelum Meninggal, Besan Presiden Jokowi Dikenal Rajin ke Gereja

Suara.com - Jenazah Ignatius Didit Supriyadi, besan Presiden Joko Widodo, telah dilepas untuk dimakamkan di TPU Purwoloyo, Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/4/2018) siang.

Sejumlah pejabat daerah Kota Surakarta mulai dari wali kota hingga pemimpin Bank Indonesia (BI) setempat terlihat melayat mertua Gibran Rakabuming Raka tersebut.

Pantauan Antara di rumah duka di Solo, Rabu, prosesi pemakaman dimulai dengan pelaksanaan upacara keagamaan Katolik pada pukul 10.00 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah diberangkatkan ke TPU Purwoloyo.

Tampak pada iring-iringan tersebut anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming setia mendampingi istrinya, Selvi Ananda yang merupakan anak kedua almarhum Didit Supriyadi.

Selain itu, juga terlihat Iriana Joko Widodo yang mengikuti prosesi pelepasan jenazah hingga selesai. Sedangkan Presiden Joko Widodo, usai melayat pada Selasa (3/4) petang langsung bertolak ke Jakarta.

Seusai pemberangkatan jenazah, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengakui mengenal baik sosok Didit.

Menurut Rudy, Didit yang sama-sama memiliki keyakinan Katolik tersebut rajin berangkat ke gereja.

Hal itu bisa dibuktikan juga dari kedatangan seorang pastur yang memimpin langsung misa pemberkatan jenazah kali ini.

Pada kesempatan tersebut, Rudy juga sekaligus mengantarkan berkas Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian (Besuk Kiamat).

Ia mengatakan, Besuk Kiamat merupakan sebuah program baru Pemkot Surakarta di bidang pelayanan, yaitu memberikan akta kematian berupa Kartu Keluarga dan KTP yang berubah statusnya.

"Jadi KK dan KTP yang baru dari keluarga Didit Supriyadi sudah berubah. Istri almarhum Didit di KK dan KTP statusnya sudah janda," katanya.

Ia mengatakan perubahan status menggunakan program tersebut hanya butuh waktu 1 hari sejak meninggalnya salah satu anggota keluarga.

”Jadi keluarga enggak perlu ke Balai Kota. Masak sedang berduka mengurus ke balai kota. Program ini menyasar semua warga Solo tanpa terkecuali,” tandasnya.

Didit Supriyadi meninggal pada Selasa (3/4) di RSUD dr Moewardi Surakarta setelah dirawat beberapa hari akibat sakit kanker.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/04/04/162545/sebelum-meninggal-besan-presiden-jokowi-dikenal-rajin-ke-gereja

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sebelum Meninggal, Besan Presiden Jokowi Dikenal Rajin ke Gereja"

Post a Comment


Powered by Blogger.