Suara.com - Mudik lebaran tahun ini, 2018, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya bagi Murtini (39). Warga Pekalongan Jawa Tengah itu terpaksa harus sedikit mengatur pengeluaran uang untuk mengikuti tradisi tahunan seperti belanja pakai.
Biasanya, mengikuti tradisi lebaran, Murtini dan satu anaknya, Hani (23), punya kebiasaan berbelanja baju baru hingga 2 sampai tiga pasang.
"Untuk tahun ini harus sedikit irit karena uang diperuntukkan pernikahan anak. Anak saya tetap beli baju baru. Saya dan suami pakai baju lama aja," kata Murtini pada Suara.com, Senin (11/6/2018).
Dijelaskannya, pernikahan anak perempuan semata wayangnya itu sedianya akan dilakukan satu minggu usai lebaran.
"Di kampung saya, setiap resepsi pernikahan punya tradisi mendatangkan hiburan seperti musik dangdut. Maknnya butuh biaya banyak untuk pernikahan anak saya," jelasnya.
Perempuan yang mengadu nasib di Kota Surabaya dengan berjualan tempe itu menceritakan, setiap mudik lebaran dia selalu pulang bersama keluarganya dengan menyewa mobil rental.
"Tahun ini saya pilih naik bus saja. Suami dan anak saya sudah lebih dulu pulang dengan naik motor," terang Murtini.
Meski demikian, Murtini masih tetap bersyukur karena masih bisa pulang ke tanaha kelahirannya. "Saya tetap bersyukur masih bisa pulang dan ketemu orangtua juga saudara di kampung. Yang penting silaturrahmi tetap bisa terjalin," pungkasnya. (Achmad Ali)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rela Lebaran Tanpa Baju Baru Demi Pernikahan Anak Gadis"
Post a Comment