Suara.com - Kejahatan pemerkosaan sangat mengancam dan menakutkan kaum perempuan. Inilah daftar 5 negara dengan kejahatan pemerkosaan tertinggi, sehingga Anda bisa lebih waspada ketika berkunjung ke sana.
Amerika
Negara terkuat di dunia ini berada pada posisi pertama tingkat pemerkosaan tertinggi. Biro Statistik Pengadilan AS menyatakan bahwa korban pemerkosaan 91 persen adalah perempuan dan sisanya 9 persen adalah lelaki. Dan hampir 99 persen pemerkosa adalah lelaki.
Menurut Survei Kekerasan Terhadap Perempuan Nasional, 1 dari 6 perempuan AS dan 1 dari 33 laki-laki AS telah mengalami percobaan atau menjadi korban perkosaan dalam hidup mereka. Lebih dari seperempat peremopan usia kuliah melaporkan telah mengalami perkosaan atau diperkosa sejak usia 14 tahun. Dari semua kejadian itu, hanya 16 persen dari total kasus yang dilaporkan. Umumnya, kasus pemerkosaan yang terjadi di Amerika tidak terjadi di luar rumah, melainkan di dalam rumah.
Afrika Selatan
Negara ini juga merupakan salah satu negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. Sekitar 65.000 kasus pemerkosaan dan serangan seksual lainnya tercatat terjadi selama 2012. Insiden pemerkosaan membuat negara ini dijuluki sebagai "rape capital of the world" atau kota pemerkosaan dunia.
Satu dari tiga atau 4.000 perempuan yang ditanya oleh Komunitas Informasi, Pemberdayaan dan Transparansi mengatakan bahwa mereka telah diperkosa tahun lalu. Dan lebih dari 25 persen lelaki Afrika Selatan yang ditanya oleh survei Medical Research Council (MRC) mengaku telah melakukan pemerkosaan. Separuh dari mereka pernah memperkosa lebih dari satu orang. Tiga dari empat responden lelaki mengakui perkosaan yang mereka lakukan untuk pertama kali adalah ketika remaja. Pelaku pemerkosaan di Afrika Selatan dijerat dengan hukuman penjara sekitar 2 tahun.
Swedia
Menurut penelitian Uni Eropa 2009, Swedia adalah neagara di Eropa dengan kasus pemerkosaan tertinggi. Satu dari empat perempuan menjadi korban pemerkosaan di Swedia. Pada 2010, polisi Swedia mencatat jumlah kejahatan tertinggi, sekitar 63 per 100.000 penduduk. Pada 2009, ada 15.700 pelanggaran seksual yang dilaporkan di Swedia, dan angka tersebut meningkat 8% dibandingkan 2008, yaitu sebanyak 5.940 kasus perkosaan dan pelecehan seksual (termasuk eksibisionis) menyumbang 7.590 kasus. Pada April 2009, dilaporkan juga bahwa kejahatan seks meningkat sebesar 58 persen selama sepuluh tahun terakhir.
India
India adalah tempat di mana kekerasan seksual meningkat sangat cepat. Pemerkosaan di India adalah salah satu kejahatan paling umum terhadap perempuan. Menurut National Crime Records Bureau, sebanyak 24.923 kasus perkosaan dilaporkan di seluruh India pada 2012, tetapi para ahli setuju bahwa jumlah kasus kekerasan seksual yang tidak dilaporkan jauh lebih tinggi jumlahnya. Data mencatat sebanyak 24.470 dilakukan oleh orang tua atau keluarga, kerabat, tetangga, dan orang-orang yang dikenal. Laporan terbaru menunjukkan bahwa kasus perkosaan dilaporkan setiap 22 menit sekali di India.
Inggris
Banyak orang ingin hidup atau bahkan mengunjungi Inggris karena merupakan salah satu negara paling maju. Tapi, mereka pasti tidak tahu bahwa di negara ini banyak terjadi kasus pemerkosaan. Pada Januari 2013, Kementerian Kehakiman (MoJ), Kantor Statistik Nasional (ONS) dan Home Office merilis buletin Statistik Resmi pertama yang pernah ada tentang kekerasan seksual berjudul An Overview of Sexual Offending di Inggris dan Wales.
Menurut laporan, sekitar 85.000 perempuan rata-rata diperkosa di Inggris dan di Wales setiap tahun. Lebih dari 400.000 perempuan diserang secara seksual. Satu dari lima perempuan berusia 16 - 59 telah mengalami beberapa bentuk kekerasan seksual sejak usia 16 tahun.
https://www.suara.com/lifestyle/2018/07/04/150029/5-negara-dengan-kasus-pemerkosaan-paling-tinggi-di-duniaBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Negara dengan Kasus Pemerkosaan Paling Tinggi di Dunia"
Post a Comment