Search

Lulung Terjebak Macet, dari Tanah Abang ke Kebon Sirih 2 Jam

Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendukung langkah Pemerintah Provinsi Jakarta memperluas aturan ganjil genap untuk mobil pribadi. Perluasan ganjil genap diterapkan untik mengurangi kemacetan dan mensukseskan Asian Games 2018.

Lulung menilai jumlah kendaraan yang melintas di Jakarta sudah berlebih. Bahkan Lulung terjebak macet. Dia mengklaim dari kawasan Tanah Abang ke Kebon Sirih memakan waktu 2 jam.

"Apresiasi dong kita ganjil genap. Kenapa? Karena kan lihat saja sudah over (kendaraan). Kemarin pas puasa waduh luar biasa (macetnya). Saya dari Tanah Abang kemari (DPRD) 2 jam setengah," ujar Lulung di Gunung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

Menurut Lulung, sosialisasi perluasan ganjil genap sudah lama dilakukan pemerintah. Sehingga saat dilakuakan uji coba mulai hari ini masyarakat diharapka sudah bisa memahami.

Terkait muncul pro kontra di masyarakat, Lulung memastikan akan ada evaluasi yang dilakukan Pemprov DKI, dalam hal ini Dinas Perhubungan.

"Ya kita evaluasi dulu, kita jalani kita evaluasi," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan di ibu kota, Lulung juga mengajak Pemprov DKI dan masyarakat mengkampanyekan naik transportasi umum setiap berpergian.

"Yuk pemerintah dengan masyarakat melaksanakan kampanye akbar tentang naik moda transportasi itu salah satu," kata Lulung.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/07/02/174044/lulung-terjebak-macet-dari-tanah-abang-ke-kebon-sirih-2-jam

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lulung Terjebak Macet, dari Tanah Abang ke Kebon Sirih 2 Jam"

Post a Comment


Powered by Blogger.