Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Poisil Mohammad Iqbal mengatakan ada narapidana teroris meninggal, Sabtu (7/7/2018). Napi yang meninggal itu atas nama Muhammad Basri alias Abu Saif alias Basri Bin Laeba.
Dia meninggal usai dibawa ke RSUD Cilacap, Jawa Tengah untuk mendapatkan perawatan, pada Sabtu. Basri merupakan narapidana Lapas Klas IIA Pasir Putih.
"Ya benar," kata Brigjen Iqbal dalam pesan singkat, Minggu (8/7/2018).
Basri yang merupakan penghuni Lapas Klas IIA Pasir Putih, Nusakambangan, Cilacap, awalnya menderita sakit. Karena kondisinya bertambah parah, maka ia pun dibawa petugas ke RSUD Cilacap.
Basri sudah 3 hari mengalami sakit dan sempat dirawat di Lapas oleh tim dokter di sana. Namun nyawanya tak tertolong, Sabtu pukul 02.00 WIB dinihari akhirnya meninggal.
"Almarhum meninggal dunia karena gagal fungsi jantung akut, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes dan gagal nafas," katanya.
Menurut dia, jenazah Basri sudah diterbangkan menuju Makassar, Sulawesi Selatan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebelum Meninggal, Napi Teroris Basri Kritis dan Gagal Nafas"
Post a Comment