Suara.com - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membenarkan kejadian kecelakaan Kapal Motor Lestari Maju di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 14.30 WITA.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bulukumba, Zainudin mengatakan kecelakaan kapal diduga kemasukan air akibat cuaca cukup buruk.
Menurut Zainudin, jumlah penumpang KM Lestari Maju sebanyak 139 jiwa. Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi oleh tim Basarnas dan anggota kepolisian dibantu kapal - kapal kecil milik nelayan.
"Kapal - kapal besar tidak dapat mendekat dikarenakan cuaca buruk," kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Selasa (3/7/2018).
Untuk muatan lain yang ada di KM. Lestari Maju yakni ada sekitar 18 unit kendaraan roda dua, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.
Sampai saat ini pun, kapal sudah terdampar sekitar 300 meter di perairan Selayar dari pantai Pabadilang, Selayar.
"Sebagian penumpang telah berhasil dievakuasi sedangkan sebagian lagi masih berada di atas kapal," ujar Zainudin
Menurut Zainudin, selama proses evakuasi para penumpang menuruti semha perintah nahkoda maupun kru sesuai prosedur untuk memakai jaket keselamatan.
"Kami terus memonitor dan memberikan bantuan semaksimal mungkin guna mengevakuasi para penumpang KM Lestari Maju," tutup Zainudin.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Proses Evakuasi Penumpang KM Lestari Maju Gunakan Kapal Nelayan"
Post a Comment