Suara.com - AT (20) mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban pelecehan seksual “begal payudara” saat berjualan donat. Payudaranya diremas, dan pelaku menunjukkan alat kelamin.
AT mengaku kepada awak media peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/7) akhir pekan lalu sekitar pukul 06.30 WIB di Gang Jengkol, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Bahkan, saat kejadian AT sempat diancam akan dibunuh oleh pelaku.
“Saat kejadian itu tumben sepi banget. Aku saat itu lagi jualan donat," kata AT kepada awak media, Senin (16/7/2018).
Tiba-tiba, pelaku melintas di sebelah korban dan langsung melancarkan aksi. AT sontak kaget, tidak percaya dirinya dilecehkan oleh pengendara motor misterius.
Ia mengatakan, pelaku sempat menghampiri dan menanyakan harga donat. Tak lama, pelaku memegang payudaranya dan kabur.
"Dia lantas kembali lagi, bertanya harga kue. Pas bertanya, dia megang payudara aku lagi, dan langsung naik motor. Aku bilang, ‘kak jangan kayak begitu dong’. Eh dia tiba-tiba berhenti, dan bilang ‘iya tak apa-apa sebentar saja’. Terus dia mengeluarkan alat vitalnya. Aku sudah ketakutan banget, aku coba kabur,” katanya.
Karena ketakutan, AT langsung lari dan pelaku mengejar dan memukul dirinya. AT lantas berteriak meminta pertolongan, tak lama seorang warga keluar dari rumah di sekitar lokasi.
“Pas ada ibu-ibu, dia langsung kabur keluar gang. Pas mukul aku dia sempat mengancam, ‘aku bunuh kamu’. Aku takut banget,” katanya.
Ia berharap, pelaku dapat segera tertangkap agar tidak lagi membuat resah. Dirinya menjelaskan, pelaku naik motor matik Mio berwarna hitam.
“Rambutnya sedikit ikal, kulitnya sawo matang, badannya tidak gemuk dan tak kurus, sedang-sedang saja, agak berisi,” tuturnya.
“Aku belum lapor ke polisi, masih trauma kak. Tapi aku masih ingat banget orangnya. Aku berharap semoga tak ada lagi kejadian seperti ini. Aku takut banget,” katanya sambil menangis.
Saat dikonfirmasi, Polsek Cimanggis mengakui belum ada laporan terkait pelecehan seksual. [Supriyadi]
https://www.suara.com/news/2018/07/16/212622/remas-dada-pedagang-donat-begal-payudara-sebentar-saja-dikBagikan Berita Ini
0 Response to "Remas Dada Pedagang Donat, Begal Payudara: Sebentar Saja Dik"
Post a Comment