Suara.com - Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi kandidat paling berpotensi untuk meneruskan kiprah gemilang ganda campuran Indonesia yang kini masih diemban Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sebagai ganda campuran yang paling mendekati ranking Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—, Hafiz/Gloria berharap bisa secepatnya jadi suksesor seniornya itu, yang kini sudah memasuki penghujung karier.
Untuk diketahui, hingga saat ini, Hafiz/Gloria bertengger di ranking 13 dunia. Terpaut sepuluh tingkat dari Owi/Butet yang menempati posisi ketiga.
Baca Juga: Jika Bisa Memilih, Pasangan Ini Hindari Wakil Indonesia di Final
Dibanding pasangan ganda campuran lainnya, Hafiz/Gloria memang menjadi kandidat paling potensial daripada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ranking 37) dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto (ranking 57).
"Mudah-mudahan enggak lama (jadi suksesor Owi/Butet). Kami harus lebih banyak lagi latihan, mudah-mudahan bisa secepatnya menggantikan mereka," kata Hafiz di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018).
Di Indonesia Open 2018, Hafiz/Gloria yang berjumpa Owi/Butet harus terhenti di babak semifinal. Mereka kalah dua game langsung, dengan skor 18-21 dan 8-21.
![Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. [Suara.com/Arief Apriadi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/07/20790-hafiz-faizalgloria-emanuelle-widjaja.jpg)
"Dari babak awal aku dan Hafiz bermain rubber game terus. Kondisi itu juga berpengaruh di lapangan. Apalagi pertandingan kemarin mereka (Owi/Butet) bermain lebih cepat (menghadapi Zhang Nan/Li Yinhui). Tapi faktor pengalaman memang sangat berpengaruh," kata Gloria mengomentari kekalahannya.
"Kami dapat pelajaran dari bola-bola cepat yang diperagakan mereka. Mereka mampu mengatasi strategi kami yang main bola-bola panjang. Kami harus belajar dari hal ini, karena mereka membuat kami terkurung," tukas Hafiz menimpali.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hafiz / Gloria Ingin Secepatnya Jadi Suksesor Owi / Butet"
Post a Comment