Suara.com - Paparan polusi dan tingkat stres yang tinggi membuat kekebalan tubuh mereka lebih rentan terserang penyakit. Untuk menghalau radikal bebas dari polusi dan stres, dokter spesialis gizi klinik, Marya Haryono mengatakan, penting menambah asupan vitamin C dalam tubuh. Idealnya, kata dia, seseorang harus mencukupi kebutuhan vitamin C sebesar 70-90 miligram sehari.
"Vitamin C merupakan antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas serta menjaga daya tahan tubuh. Digabungkan dengan zat gizi lain bisa menunjang agar metabolisme berjalan lancar," ujar dr Marya dalam peluncuran 'Oronamin C' di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Ia menambahkan, vitamin C secara alami terdapat pada buah dan sayuran seperti jeruk, lemon hingga brokoli. Sayangnya, kata Marya, konsumsi vitamin C secara alami masih sangat rendah karena gaya hidup masyarakat yang kurang mengonsumsi buah dan sayuran.
"Untuk memenuhi anjuran 90 miligram vitamin C ini, seseorang harus mengonsumsi 4-5 porsi sayuran dan buah. Padahal, riskesdas menyebut kalau 93 persen masyarakat Indonesia jarang mengonsumsi buah dan sayuran sehingga dibutuhkan asupan dari luar untuk memenuhi kebutuhan vitamin C ini," tambah dia.
Untuk membantu masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhan vitamin C, PT Amerta lndah Otsuka memboyong 'Oronamin C' ke Indonesia. Minuman yang memadukan vitamin C dan B serta madu ini sudah lebih dulu ada di Jepang sejak 1965.
Ronggo Hariyanto, Brand Manager PT. Amerta Indah Otsuka mengatakan, dalam sebotol Oronamin C terkandung 145 miligram vitamin C yang setara dengan lima buah lemon. Ia juga mengklaim bahwa produk ini bebas dari bahan pengawet dan pemanis buatan.
"Itu sebabnya kita pakai madu yang memberi rasa manis yang lebih alami," tandas dia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seberapa Pentingkah Konsumsi Vitamin C Setiap Hari?"
Post a Comment