Suara.com - Belakangan ini suhu udara di wilayah Dieng, Wonosobo, berkisar lima derajat Celsius. Suhu dingin ini memicu munculnya es di permukaan tanah serta lahan pertanian warga.
Nah, ada satu fenomena lagi yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan di Dieng, yakni rumput yang membeku.
Ini bukan hal baru bagi warga Dieng. Ternyata fenomena ini memang selalu datang setahun sekali pada musim kemarau, yakni sekitar Juli hingga Agustus. Dinginnya udara Dieng biasa disebut masyarakat setempat dengan Musim Bediding.
Musim Bediding ini rupanya menjadi penyebab adanya fenomena embun beracun di Dieng. Fenomena ini terjadi akibat uap air yang mengalami kondensasi alami dan pembekuan karena suhu ekstrem.
Jika biasanya hamparan rumput di Dieng berwarna hijau, kali ini berbeda. Rumput-rumput di berbagai wilayah termasuk objek wisata di Dieng mendadak berwarna putih salju.
Bak di negara Eropa, bunga-bunga salju yang memenuhi rumput dataran Dieng ini mendadak jadi sorotan para wisatawan.
Berikut 5 potret indahnya salju putih Dieng yang telah dirangkum oleh Guideku.com, Sabtu (28/7/18) dari berbagai sumber.
1. Di pagi hari, suhu dingin Dieng mencapai 2 derajat celsius, lho.
2. Bak di negeri Eropa, hamparan rumput yang tertutup salju ini indah banget.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Potret Keindahan Dataran Dieng Rasa Eropa"
Post a Comment