
Suara.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menjelaskan rekayasa lalu lintas dalam pelaksanaan kegiatan Jakarnaval yang diusung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jarkanaval untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-491 pada Minggu (8/7/2018). Jakarnaval ke 19 itu mengusung tema "The Spirit of Jakarta".
Menurut Sigit, ada beberapa ruas jalan yang akan diisi dengan arak-arakan dimulai dari Balai Kota-Patung Arjuna Wiwaha, Gedung RRI-Pintu Silang Monas Barat.
Sigit menuturkan adanya pengalihan ruas jalan tersebut, disekitaran Monas, Jakarta Pusat, sejak pagi pukul 06.00 WIB.
"Sejak Pukul 06.00-11.00 WIB ketika pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor, lalu lintas dari selatan ke arah barat yang semula belok kiri ke jalan Medan Merdeka Selatan, putar balik ke Jalan Budi Kemuliaan dialihkan belok kanan di bundaran air mancur Indosat," kata Sigit kepada wartawan, Sabtu (7/7/2018).
Acara arak -arakan Jakarnaval dimulai sejak pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Ketika Parade berlangsung dari jalan menuju arah Blok M menuju Harmoni dilakukan penutupan. Kemudian dari arah Senen dialihkan belok kiri ke Jalan Kebon Sirih.
"Kami alihkan juga Jalan Fahrudin dan Abdul Muis. Lalu lintas dari arah Kota menuju Blok M dialihkan ke Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Banteng-Jalan Penjambon dan Jalan Medan Merdeka Timur,” ujar Sigit.
Selanjutnya, kendaraan dari arah Senen, dialihkan menuju jalab Suryo Pranoto. Jalan, Juanda atau melalui Jalan Kebon Sirih.
Sigit menyebut rekayasa arus lalu libtas tersebut kerja sama antara Dishub DKI dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan," ujar Sigit
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Rekayasa Lalu Lintas Jelang Perayaan Jakarnaval"
Post a Comment