Suara.com - Warga di Denpasar, Bali berhamburan keluar saat merasakan gempa, Minggu (5/8/2018). Gempa itu berasal dari Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB)
Gempa NTB atau Gempa Lombok dirasakan warga Bali sekira pukul 18.46 WIB. Penghuni kos di Gang Beo, Denpasar berhamburan keluar dan berteriak.
Ni Wayan Sri yang lagi membuatkan susu anaknya kaget ketika ada gempa. Dia pun langsung keluar. Sementara suaminya, Ketut Suastika sudah keluar lebih dulu sambil menggendong anaknya.
"Gempa-gempa," teriak Ni Nengah Suastika.
"Keluar-keluar ada gempa,"katanya.
Saat mereka keluar ada yang tidak memakai baju, dan tidak memakai sandal langsung lari ke pelataran.
Saat itu semua penghuni kos tersebut langsung keluar. Kemudian setelah reda dan masuk ke kamarnya masing-masing ada gempa susulan sekira pukul 19.49 Wib dan mereka pun keluar lagi.
Dikabarkan bahwa beberapa bangunan di Bali rusak akibat gempa tersebut seperti di Mall Galeria Bali, Matahari. Selain itu juga dikabarkan bahwa Gereja Katedral di Renon, Denpasar juga rusak. (Luh Wayanti)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Besar Lombok, Penghuni Kost di Bali Teriak dan Berlarian"
Post a Comment