Suara.com - Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya membantah jika program OK OCE DKI Jakarta gagal.
Hal tersebut menanggapi pernyataan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang mengatakan, program OK OCE telah gagal melahirkan wirausahawan.
Faransyah mengatakan, hingga saat ini hampir 50.000 orang telah terdaftar dalam program OK OCE.
Berbagai pencapaian pun telah didapatkan oleh para pendaftar, berbagai bukti kesuksesan pun bisa dilihat sendiri di kantor kecamatan setempat.
"Kalau dibilang gagal itu salah. Kalau mau lihat sendiri kesuksesannya tinggal datang ke kantor kecamatan. Disitu ada pelatihannya, ada anggotanya, ada pendamping, bukti dan foto juga," kata Faransyah kepada Suara.com, Rabu (29/8/2018).
Faransyah menjelaskan, kunci kesuksesan dalam program OK OCE adalah adanya perubahan status dari pengangguran menjadi memiliki usaha dan adanya peningkatan penghasilan, meskipun hanya Rp 1.000 sekalipun.
Jika kedua indikator ini telah diraih para anggota, dapat dikatakan anggota itu telah sukses.
Menurut Faransyah, pemahaman ini ditanggapi berbeda oleh para dewan DPRD yang mengklaim kesuksesan diukur dari jumlah permodalan yang diberikan. Padahal, pemberian modal pun tidak menjamin seseorang akan sukses.
"Kalau dua indikator ini sudah tercapai kita anggap sukses. Beda DPRD pasti berdasarkan modal yang diberikan padahal bukan," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut program OK OCE mengalami kegagalan. Pihak DPRD pun tidak merekomendasikan program ini untuk dijalankan di tingkat nasional karena kegagalan yang terjadi di lokasi perdana, yakni Jakarta.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua PGO Tak Terima OK OCE Disebut Program Gagal"
Post a Comment