Suara.com - Kereta ringan cepat atau Light Rail Transit (LRT) akan menjadi moda transportasi yang terintegrasi langsung dengan bus Transjakarta. Sehingga, warga Jakarta dapat sepenuhnya beralih ke moda transportasi masal dan meninggalkan kendaraan pribadi.
Direktur Proyek LRT Jakarta PT Jakpro, Allan Tandiono mengatakan, untuk stasiun yang terintegrasi dengan Transjakarta salah satunya adalah Stasiun LRT Velodrome. Nantinya, para penumpang Transjakarta bisa turun di Halte Pemuda dan beralih menggunakan moda LRT menuju Kelapa Gading
"Jadi ada Halte Pemuda jaraknya 100 meter dari stasiun nanti akan diintegrasikan misalnya dengan skybridge jadi penumpang nyaman berpindah dari LRT," kata Allan saat ditemui di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018).
Allan menjelaskan, para penumpang bisa menghemat waktu lebih banyak. Pasalnya, perjalanan dari Stasiun LRT Velodrome menuju Kelapa Gading maupun sebaliknya hanya memakan waktu 10 menit saja.
"Kalau perjalanan dari Kelapa Gading ke Velodrome 10 menit, tambah dari Halte Pemuda ke Dukuh Atas pencapaian 35 menit. Warga Kelapa Gading, Kayu Putih, Pulomas, bisa sampai Dukuh Atas dengan waktu segitu kan luar biasa," ungkapnya.
Seperti diketahui, kereta LRT telah mulai diuji coba sejak 15 Agustus 2018 lalu. Nantinya, proses uji coba untuk undangan terbatas akan dijalankan selama sebulan penuh. Uji coba dilakukan setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keliling Jakarta Naik LRT Akan Terintegrasi dengan Transjakarta"
Post a Comment