Suara.com - Korban tewas gempa Lombok sebesar 7 skala richter yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat terus bertambah. Memasuki hari keempat pasca gempa Lombok, tercatat ada 131 orang yang ditemukan tewas.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dari data yang berhasil dihimpun di lapangan tercatat ada 131 orang tewas dan 1.477 orang mengalami luka berat. Adapun lokasi terparah dengan jumlah korban tewas tertinggi ada di Lombok Utara sebanyak 78 orang.
"Lokasi paling parah ada di Lombok Utara yang menjadi pusat gempa. Keseluruhan ada 131 orang tewas, diprediksi masih akan terus bertambah," kata Sutopo saat ditemui di Gedung BNPB, Jalan Pramuka Kav 38, Jakarta Timur, Rabu (8/8/2018).
Dari total 131 orang meninggal, sebanyak 78 korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara, 24 korban dari Kabupaten Lombok Barat, 19 korban dari Kabupaten Lombok Timur, 6 korban dari Kota Mataram, 2 korban dari Kabupaten Lombok Tengah, dan 2 korban dari Kota Denpasar.
Sutopo menjelaskan, dari seluruh korban jiwa itu sebagian sudah terdata oleh petugas di lapangan. Namun, Sutopo memastikan tidak ada satupun korban tewas yang merupakan Warga Negara Asing.
"Saya pastikan tidak ada korban wisatawan asing yang meninggal. Semuanya WNI dan sebagian juga sudah ada yang dimakamkan," tutur Sutopo.
Hingga kini, proses evakuasi di lokasi gempa masih terus berlangsung. Jumlah korban jiwa pun diprediksi masih akan terus bertambah.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Tewas Gempa Lombok Bertambah Jadi 131 Orang"
Post a Comment