Suara.com - Sampai saat ini, penyakit polio (poliomyelitis) belum berhasil diberantas secara tuntas. Meski di Indonesia sudah masuk ke dalam kategori sangat jarang, atau kurang dari seribu kasus per tahun, di belahan dunia lain, keberadaan poliovirus belum sirna.
Salah satunya di Nigeria. Bersama Pakistan dan Afghanistan, Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan negara ini belum bebas polio.
Nigeria sejatinya sempat berada di ambang keberhasilan menumpas poliovirus, namun pada 2016 melaporkan penderita pertama muncul kurun dua tahun terakhir.
Untuk itu, Kemi Adeosun dari Kementerian Keuangan Nigeria pada Rabu (08/08/2018) menyatakan negaranya menyetujui peminjaman dari Bank Dunia sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 2,1 triliun untuk mendanai pemberantasan polio dan peningkatan imunisasi.
Pinjaman selama 20 tahun ini bakal dikenakan bunga sebesar 1,25 persen dan tanpa kewajiban untuk dibayar selama lima tahun.
Menurut rencana, Nigeria akan mendistribusikan dana ini kepada 12 negara bagiannya, terutama di wilayah Nigeria utara. Yaitu di daerah-daerah yang diserang kelompok Boko Haram.
Kemi Adeosun memberikan detail bahwa dana Bank Dunia ini bakal membantu negaranya dalam melanjutkan 80 persen pencakupan vaksin polio oral di setiap negara bagian, serta meningkatkan program imunisasi.
Sementara Bill & Melinda Gates Foundation, lembaga yang dimiliki miliuner pendiri Microsoft, Bill Gates, memaparkan kepada Reuters, bahwa pihaknya tengah mendorong vaksinasi polio di Nigeria utara dan Chad. Besarnya nilai nominal yang akan dikucurkan sebesar 1,6 miliar dolar.
Jika sama sekali tidak ditemukan kasus polio di Nigeria sepanjang 2018, maka paruh tahun depan negara ini bakal menyandang status bebas polio. Antara
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berantas Polio, Nigeria Berutang Kepada Bank Dunia"
Post a Comment