Suara.com - Munculnya darah beku atau menggumpal, yang terlihat mirip seperti agar-agar saat menstruasi mungkin adalah hal umum yang sering dialami oleh banyak wanita. Tapi, di antara Anda juga mungkin bertanya-tanya, apakah hal ini menandakan bahaya kesehatan?
Sebenarnya menstruasi sangat bervariasi dari wanita ke wanita lainnya. Mulai dari banyaknya, frekuensi waktu menstruasi dan jenis darah yang dikeluarkan. Biasanya, darah yang beku dan menggumpal muncul saat menstruasi sedang banyak-banyaknya dan saat wanita mengalami hari yang berat.
Tapi, sesuai dengan pendapat dokter, darah yang beku dan menggumpal selama menstruasi benar-benar hal yang normal. Gumpalan darah sebenarnya dapat dicegah oleh antikoagulan yang diproduksi oleh tubuh Anda. Tak heran jika saat aliran menstruasi keluar, masih ada gumpalan yang masih tersisa dan ukurannya cukup kecil.
Meski begitu, dokter mengungkap, ada hal yang perlu Anda perhatikan terhadap gumpalan darah beku yang keluar saat menstruasi, yakni ukurannya.
Jika ukurannya besar dan berlebihan, ini bisa menjadi pertanda dari beberapa penyebab. Mulai dari fibroid rahim, keguguran, menopause, endometriosis, kanker endometrium, perubahan berat badan, dan lainnya.
Bukan cuma itu, saat menstruasi pun mungkin Anda akan merasakan hal yang lebih berat daripada biasanya, seperti kehilangan darah yang cukup banyak, kelelahan, kulit pucat, sakit kepala dan anemia. Jika hal seperti ini terjadi, yang terbaik adalah segera memeriksakan diri Anda pada dokter kandungan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Darah Menggumpal saat Menstruasi, Bisa Jadi Tanda Bahaya"
Post a Comment