Suara.com - Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang ditularkan secara seksual dan salah satu penyebab utama kanker serviks pada perempuan. Tak hanya itu, virus ini bahkan memiliki lebih dari 200 kelompok virus dan setidaknya ada 40 jenis HPV yang dapat disebarkan melalui kontak kulit ke kulit.
Selama ini, HPV selalu menjadi fokus bagi banyak perempuan. Ya, menurut data yang dirilis pada tahun 2017 oleh pusat HPV setiap tahunnya ada 1228.44 perempuan didiagnosis dengan kanker serviks dan 67.477 meninggal akibat penyakit tersebut.
Padahal, potensi HPV tidak hanya terbatas pada kanker serviks. Pada wanita, virus ini juga dapat menyebabkan kanker vulva dan bentuk lain dari kanker genital. Tak main-main, HPV yang mematikan juga bisa menyerang lelaki.
Pada pria, infeksi HPV dapat menyebabkan kanker penis, hingga kanker dubur. Khususnya saat mereka melakukan seks oral dengan orang yang terinfeksi. Bahkan, menurut Dr Bellarmine, ahli onkologi medis, Fotis Malar Hospital, Chennai, sekitar 65 persen kanker dubur, 35 persen kanker penis dan 70 persen kanker kepala dan leher dapat dikaitkan dengan virus HPV.
Prevalensi infeksi HPV pada lelaki bahkan adalah 40-50 persen dan satu-satunya pencegahan cara untuk menurunkan risiko ini adalah untuk mendapatkan vaksinasi.
Karenanya saat ini, vaksinasi HPV ditawarkan, tidak hanya pada perempuan tapi juga remaja atau laki-laki dewasa. Menurut Pusat Pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC), semua remaja perlu melakukan vaksin ini agar mereka dapat dilindungi dari infeksi HPV yang menyebabkan berbagai jenis kanker.
Meskipun data yang menunjukkan lelaki dan virus HPV kurang, kita tetap tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa lelaki juga berisiko terhadap infeksi HPV.
"Bagi lelaki, agar aman dari infeksi HPV dan konsekuensi terkaitnya, vaksinasi adalah pilihan terbaik. Lebih baik untuk mendapatkan suntikan begitu seorang pria menjadi aktif secara seksual. Idealnya, lebih baik mendapatkan vaksin HPV antara usia 11 hingga 26 tahun untuk pria," kata Dr Bellarmine.
https://www.suara.com/health/2018/08/08/220000/tak-hanya-wanita-pria-juga-perlu-vaksin-hpvBagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Hanya Wanita, Pria Juga Perlu Vaksin HPV"
Post a Comment