Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap alasan dirinya melantik Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto menjadi Wakapolri menggantikan Syafruddin yang kini duduk sebagai Menpan-RB.
Usai pelantikan pada Jumat (17/8/2018) siang, di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Komjen Ari Dono juga melepas jabatan sebelumnya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
Tito menyebut pemilihan Komjen Ari Dono sudah diperhitungkan dengan matang. Sekaligus berkonsultasi selama kurang lebih dua hari terakhir dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah mengkonsultasikan dengan Bapak Presiden, selama dua hari ini. Kemudian dari beberapa nama yang saya sampaikan, kemudian beliau (Presiden) dan saya juga, setelah saya berikan masukan, kemudian memutuskan Pak Ari Dono sebagai Wakapolri," kata Tito usai pelantikan.
Tito menilai, Komjen Ari Dono memenuhi kriteria sebagai Wakapolri. Hal itu lantaran dalam berbagai tugas sebagai Kabareskrim cukup berhasil. Oleh karena itu, Komjen Ari Dono yang juga mantan Kapolda Sulawesi Tengah mampu mengemban tugas sebagai Wakapolri.
"Beliau (Ari Dono) termasuk yang cool, tenang, dan saya yakin akan menjadi partner yang baik untuk mendukung tugas-tugas saya sebagai Kapolri," tutup Tito.
Sebelumnya, sejumlah isu beredar setelah Komisaris Jenderal Syafruddin mengundurkan diri sebagai Wakapolri, nama yang santer akan mengisi jabatan wakapolri yakni Kapolda Metro Jaya Inspektur Idham Aziz.
Namun semua itu terbantahkan, setelah ternyata yang dilantik sebagai Wakapolri adalah Komjen Ari Dono.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Jenderal Tito Pilih Komjen Ari Dono Jadi Wakapolri"
Post a Comment