Suara.com - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka menggelar acara peringatan Hari Pramuka ke-57 di Lapangan Gajahmada, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (14/8/2018) sore. Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault dalam pidatonya sempat menyinggung dana. Ia mengatakan Kwarnas tidak mendapatkan dana dari APBN tahun 2018.
"Tanpa bantuan bapak/ibu, tidak mungkin revitalisasi gerakan Pramuka dapat dilaksanakan. Walaupun kami Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tidak mendapatkan (dana di) APBN," ujar Adhyaksa.
"Tapi kami berbesar hati bahwa kakak-kakak legislatif dan eksekutif di daerah telah menganggarkan melalui APBD karena memang ujung tombak Pramuka berada di Kwartir Daerah," Adhyaksa menambahkan.
Menurut Adhyaksa banyak manfaat yang didapat menjadi anggota Pramuka. Ia juga menjamin tidak ada anggota Pramuka yang tersandung kasus narkoba.
Adhyaksa kemudian berharap tahun 2045 ada anggota Pramuka yang menjadi Presiden RI.
"Insya Allah tahun 2045 nanti, Indonesia akan memperingati 100 tahun kemerdekaannya. Maka pada saat itulah ada di antara anggota Pramuka aktif saat ini akan menjadi pemimpin-pemimpin negeri ini dan Insya Allah akan ada yang menjadi Presiden RI," kata dia.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Depan Jokowi, Adhyaksa Curhat Pramuka Tak Dapat Dana di APBN"
Post a Comment